almuhtada.org – Hidup di dunia fana ini, semua orang tentu pernah merasa lelah. Baik itu lelah karena pekerjaan, sekolah, atau bahkan persoalan hidup yang tak kunjung usai. Rasa capek atau lelah bukan hanya melanda fisik, tetapi juga mental dan emosi seseorang.
Di tengah kesibukan dan tekanan hidup, selalu ingatlah bahwa kita tidak butuh ayang tapi kita butuh Allah Yang Maha Penyayang, yang selalu siap mendengar dan senantiasa menolong kita.
Adapun cara untuk meminimalisir ataupun menghadapi rasa lelah kita atas permasalahan-permasalahan hidup di dunia fana ini adalah di antaranya dengan:
1. Menyadari Bahwa Semua yang Kita Alami Pasti Ada Hikmahnya
Setiap rasa lelah yang kita rasakan adalah sebuah bagian daripada perjalanan hidup yang penuh dengan pelajaran. Allah subahanahu wataala menciptakan sebuah ujian bukan lain adalah agar kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan sabar. Dengan mengingat bahwa setiap kesulitan ada hikmahnya ini, kita akan lebih mampu menerima dan ikhlas menjalani tantangan tersebut.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 286, yang berbunyi:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ
Yang artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa Allah tahu batas kemampuan kita, sehingga tidak ada kesulitan yang diberikan oleh-Nya kecuali kita mampu mengatasinya. Nah, dengan mengingat ayat ini, hati kita bisa menjadi lebih tenang.
2. Mengambil Waktu untuk Beristirahat dan Berdoa
Dalam Islam, istirahat dan doa adalah dua hal penting yang bisa kita lakukan untuk meredakan rasa lelah. Selain tidur atau bersantai, doa juga menjadi sarana untuk beristirahat dari beban mental yang berat. Karena saat kita berdoa, kita berbicara kepada Allah, mengungkapkan rasa lelah, dan memohon kekuatan untuk tetap tegar.
3. Berpikir Positif dan Senantiasa Bersyukur
Saat lelah pikiran kita cenderung mudah dikuasai oleh rasa pesimis atau bahkan putus asa. Namun, kita bisa mengurangi rasa lelah tersebut dengan mengubah sudut pandang kita.
Karena dengan senantiasa berpikiran positif dan bersyukur atas segala nikmat yang kita terima setiap saat, tentu akan membantu kita lebih menghargai apa yang sudah kita miliki dan memperkuat semangat kita dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Allah berfirman dalam Surah Al-Insyirah ayat 6 yang berbunyi:
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
Yang artinya: “Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
Telah jelas dalam ayat ini menerangkan bahwa di setiap kesulitan yang menimpa kita pasti selalu ada kemudahan yang menyertainya. Ketika kita menghadapi kesulitan, selalu berpikirlah positif bahwa Allah subhanahu wataala tidak pernah memberikan sebuah permasalahan tanpa disertai jalan keluarnya.
Allah subhanahu wataala juga berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Yang artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Ayat tersebut menerangkan bahwa dengan bersyukur, kita akan mendapat tambahan nikmat dan kekuatan untuk menghadapi lelah yang datang. Kemudian pikiran positif yang dipupuk dari rasa syukur juga akan membuat hati lebih lapang dan kuat.
4. Selalu Mengingat Bahwa Allah Maha Penyayang
Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi rasa lelah adalah dengan mengingat sifat Allah subahanahu wataala yang Maha Penyayang. Allah selalu memperhatikan hamba-Nya, bahkan dalam keadaan lelah sekalipun.
Saat kita mengingat bahwa Allah selalu menyayangi kita, kita akan merasa lebih ringan dan optimis dalam menghadapi setiap masalah. Ingatlah setiap kali kita merasa lelah, berhentilah sejenak, tarik napas dalam-dalam, dan ingatlah bahwa Allah selalu bersama kita.
Sejatinya rasa lelah atau capek adalah hal yang wajar dalam hidup ini. Namun, kita bisa meminimalisir dengan menyadari bahwa Allah adalah tempat terbaik untuk berbagi keluh kesah.
Dengan mengingat Allah yang Maha Penyayang akan membantu kita untuk terus melangkah meskipun dalam kondisi lelah. Mari kita jadikan rasa capek sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperkuat iman kita. Wallahu a’lam bissawab. Semoga bermanfaat. [Rosi Daruniah]
Editor: Syukron Ma’mun