Mengapa Hal Sederhana Terasa Begitu Sulit?

Ilustrasi hal sederhana yang sulit dilakukan
Ilustrasi hal sederhana yang sulit dilakukan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Halo sobat Mahasantri! Bagaimana nih kabarnya? Semoga senantiasa sehat ya.

Sobat Mahasantri pernah ngga sih ngomong doang, akan tetapi sulit untuk melakukannya?. Pasti pernah, itu adalah hal yang wajar dialami oleh manusia, namun tidak semua manusia seperti itu ya.

Perlu sobat ketahui, dibawah ini beberapa perkara yang sulit kita lakukan walaupun gampang ngomongnya:

  1. Berbuat baik pada orang yang berbuat tidak baik pada kita

Tindakan tersebut merupakan tindakan yang mulia, karena seringkali sulit untuk dilakukan. Ini berarti selalu merespon tindakan negatif dengan memberikan kebaikan. Contohnya: Selalu memaafkan, menghindari permusuhan, dan selalu mendoakan yang terbaik.

  1. Memberi pada orang yang tidak memberi pada kita (atau bahkan tidak baik pada kita)

Hal ini salah satu cerminan kemuliaan dan keikhlasan hati. Tak lain tindakan ini sangat bermanfaat untuk membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi diri sendiri.

  1. Melihat aib sendiri dan tidak mencari aib orang lain

Melihat aib sendiri dan tidak mencari aib orang lain merupakan dua hal yang saling keterkaitan. Keduanya merupakan upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu membangun hubungan positif.

  1. Terlalu hawatir dengan sesuatu yang belum terjadi dan mengharap segalanya seperti yang kita ingin kan hingga lupa kalau segala sesuatu itu sudah menjadi ketetapan Allah

Tingkat khawatir yang lebih tinggi, seorang remaja biasa menyebutnya dengan kata OVERTTHINGKING. Kondisi tersebut bisa terjadi karena terlalu sering memikirkan hal-hal yang belum atau sudah terjadi. Adanya overthingking tersebut membuat seorang menjadi gampang nangis, stress, meningkatkan rasa kecemasan, dan masih banyak lagi.

  1. Memberi nasihat pada orang lain tapi diri sendiri tak mengerjakan hal tersebut.
Baca Juga:  Tips Berwibawa dari Rasulullah yang dapat Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah sobat Mahasantri pernah mendengar kata JARKONI? Iso ngajarke nanging ora biso ngelakoni, itu merupakan akronim Bahasa Jawa. Yang artinya ”Bisa mengajarkan tapi tidak bisa melakukan”. Istilah tersebut biasa digunakan untuk seorang yang hanya bisa mengasih petunjuk dan nasihat, namun dirinya sendiri minim aksi.

Pada akhirnya, semua ajaran agama akan menjadikan kita untuk menjadi diri yang lebih baik dan berkualitas. Dengan menerapkan amal kebaikan dan menanamkan budi luhur akan menciptakan hidup lebih bahagia dan bermanfaat bagi sesama. [] Nurul Hikmah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post