Keajaiban Air dalam Al Qur’an dan Fakta Sains yang Menguatkannya

Ilustrasi air hujan (istockphoto.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Air merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang seringkali terlewat begitu saja. Meski terlihat sederhana, Al Qur’an menyebut air lebih dari 200 kali. Hal tersebut bukan saja menunjukan bahwa air merupakan unsur alam, tetapi ayat-ayat tersebut merupakan sebuah tanda yang membawa pesan bagi manusia.

Allah Swt. Berfirman “Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tiada juga beriman?” (Q.S Al Anbiya : 30). Ayat ini merupakan salah satu mukjizat yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Ayat ini telah ada berabad-abad sebelum sains modern menemukan bahwa semua makhluk mulai dari manusia hingga bakteri bergantung pada air untuk bertahan hidup. Tubuh manusia sendiri tersusun sekitar 70–90% dari air. Setiap aktivitas sel, mulai dari membawa nutrisi, menyusun energi, hingga membuang racun, berlangsung dalam medium air.

Keajaiban air berikutnya tampak pada proses siklusnya. Sains mengenal istilah siklus hidrologi, yaitu siklus atau sirkulasi air yang berasal dari bumi kemudian menuju ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus.

Al Qur’an menjelaskan proses tersebut dalam Q.S An Nur ayat 43 yang menjelaskan bahwa proses terjadinya hujan bermula dari awan mendung yang berkumpul dan membentuk gumpalan di langit. Awan-awan tersebut saling mendorong, kemudian menyatu dan bertumpuk-tumpuk. Ketika udara di langit menjadi dingin, awan itu berubah menjadi embun atau membeku menjadi butiran es yang kemudian jatuh ke bumi. Karena itulah hujan tercurah ke permukaan dalam bentuk air, dan sebagian awan yang bertumpuk tadi juga berubah menjadi butiran-butiran es. Ayat lain dalam Az-Zumar ayat 21 menggambarkan air yang mengalir di bumi, menjadi mata air, sungai, dan tumbuhan yang beraneka warna

Baca Juga:  Miris! Ribuan Anak Menjadi Korban Kekerasan Seksual oleh Keluarganya, Bagaimana Islam Menjawabnya?

Mengapa Allah begitu sering menyebut air? Karena air adalah karunia yang mudah ditemukan namun paling sering dilupakan. Ia adalah rahmat yang turun dari langit, penyembuh bagi tubuh, penghidup bagi bumi, sekaligus pengingat akan kebesaran Allah. Menghargai air berarti menghargai kehidupan itu sendiri dan mensyukurinya adalah salah satu cara terbaik untuk merawat bumi dan diri kita. [Khariztma Nuril Q.B]

Related Posts

Latest Post