Rahasia Besar di Balik Sabar: Mengapa Swt.Menjanjikan Balasan yang Tak Terduga?, Yuk Simak Penjelasan Selengkapnya!

Ilustrasi seorang mahasiswa yang sedang duduk di bawah pohon kampus dengan mushaf di pangkuannya (Dokumen pribadi - ALMUHTADA.ORG).

almuhtada.org – Kebahagiaan yang sejati tidak pernah hadir dengan kita menggunakan jalan pintas begitu saja. Akan tetapi ia menuntut sebuah perjuangan, kemudian pengorbanan, dan juga tentu saja pastinya butuh yang namanya kesabaran.

Sebab dalam setiap langkah yang kita lakukan menuju kebenaran, tentunya kita akan berhadapan dengan berbagai macam bisikan setan, terus godaan dunia, atau bahkan tantangan yang datangnya dari dalam diri kita sendiri.

Tanpa adanya kesabaran yang kita miliki, pastinya semua perjuangan yang telah kita lakukan akan runtuh sebelum sampai pada tujuan atau apa yang kita cita-citakan.

Allah Swt. sudah menetapkan sunnatullah yaitu siapa yang bersabar, pasti akan mendapatkan balasan kebaikan dari-Nya.

Sunnatullah atau ketetapan Allah Swt. ini bukan hanya sekadar janji manis saja, melainkan hukum tetap yang berlaku sepanjang zaman dari awal zaman hingga akhir zaman kelak.

Ia merupakan jalan yang menghubungkan antara berbagai macam ujian hidup kita dengan buah manis dengan balasan kebahagiaan abadi.

Kesabaran sebagai Sunnatullah (Ketetapan Allah Swt.)

Setiap ciptaan Allah Swt. berjalan di atas hukum-hukum-Nya.

Misalnya air yang mengalir pasti dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang rendah, api yang menyala pasti akan membakar.

Maka begitu pula dengan kita sebagai manusia yang bersabar pasti akan menuai kebaikan yang telah kita lakukan. Itulah yang namanya sunnatullah.

Sebagaimana Allah Swt. berfirman di dalam Quran Surat Az-Zumar ayat ke-10 yang artinya:

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”

Ayat diatas menjadi obat mujarab yang menenangkan hati kita sebagai seorang manusia biasa.

Baca Juga:  Kunci Hidup Lebih Tenang dan Produktif dalam Perspektif Islam

Kesabaran bukanlah suatu beban berat dalam hidup kita, melainkan jalan untuk mendapatkan pahala tanpa batas dari Allah Swt.

Maka, siapa yang tabah dan juga istiqamah dalam menghadapi sebagai macam ujian hidup di dunia, maka kita sedang menapaki jalan menuju kemuliaan-Nya.

Kesabaran dalam Perjuangan dan juga Pengorbanan

Yang namanya kesabaran tidak akan bisa dipisahkan dari perjuangan dan juga pengorbanan.

Kita sebagai seorang mahasiswa misalnya, selalu dituntut untuk senantiasa mengorbankan baik itu waktu, kemudian tenaga, atau bahkan kesenangan diri kita pribadi demi untuk menuntut ilmu di kampus.

Namun tanpa adanya kesabaran selama proses itu, maka pengorbanan yang kita jalani selama perkuliahan itu hanya akan terasa sebagai beban penderitaan.

Contoh sederhananya Mahasiswa UNNES sekaligus Mahasantri di Pesantren Riset Al-Muhtada ada yang rela begadang hingga larut malam hanya demi untuk mengerjakan tugas, kemudian juga melakukan tirakat dengan berpuasa senin-kamis, atau tetap berjuang dengan belajar bersungguh-sungguh meskipun jauh dari keluarga di rumah.

Mereka inilah menjadi potret nyata bahwasanya sebuah kesabaran menjadi kunci agar pengorbanan yang kita lakukan tidak menjadi hal yang sia-sia begitu saja.

Kesabaran dalam Ujian Hidup

Hidup di dunia ini tidak selalu indah terus. Ada berbagai macam musim kehidupan dimana ada dimana masanya kita kadang jatuh, gagal, atau bahkan merasa kehilangan arah dalam hidup kita, benar bukan?.

Eits tapi bukankah setiap ujian dalam hidup kita menjadi pertanda cinta Allah kepada hamba-Nya?

Baca Juga:  Kenapa Turunnya Hujan Dianggap Sebagai Waktu yang Mustajab untuk Berdoa?

Hikmah dibalik setiap ujian yang kita alami dengan tujuan Allah Swt. ingin membersihkan hati kita dari berbagai macam penyakit hati misalnya  kesombongan,  ingin menguatkan jiwa kita, juga mendekatkan hati dan diri kita kepada-Nya.

Misalnya saja seperti halnya seorang dosen yang memberikan ujian di akhir pertemuan setiap semester, dimana tujuannya bukan untuk menjatuhkan mahasiswa, melainkan untuk mengukur sejauh mana ia layak untuk naik tingkat dan menguasai ilmu selama proses belajar di kelas.

Maka begitu pula Allah Swt. memberikan ujian dalam hidup kita untuk mengangkat derajat para hamba-hamba-Nya.

Kesabaran Membentuk Kepribadian yang Mulia

Sejatinya sebuah kesabaran bukan hanya sekadar menahan diri saja, akan tetapi juga melatih jiwa kita agar menjadi semakin dewasa dalam menghadapi berbagai macam ujian hidup di dunia ini.

Darinya mengajarkan kita untuk tidak mudah tergesa-gesa, kemudian tidak mudah marah, dan juga tidak menyerah pada keadaan begitu saja.

Agar kita lebih paham mengenai kesabaran maka ia diibaratkan seperti sebuah pohon yang akarnya menancap dalam ke bumi.

Itu artinya orang yang senantiasa memiliki kesabaran maka meskipun berbagai macam angin badai, topan, puting beliung datang menerpanya layaknya pohon, maka ia akan tetap berdiri kokoh.

Oke sekarang kita tarik ke dalam diri kita sebagai seorang mahasiswa, maka dengan adanya kesabaran akan melatih kita untuk senantiasa tekun dalam belajar dan juga menuntut ilmu, kemudian tabah menghadapi kegagalan ataupun masalah dalam dunia perkuliahan, serta tetap rendah hati ketika kita sukses dalam menyelesaikan perkuliahan kita di kampus.

Baca Juga:  Indahnya persahabatan dalam islam

Inilah sepatutnya sebuah karakter mulia yang harus kita miliki sebagai seorang pembelajar dan semoga kelak ilmu yang telah kita dapatkan selama kuliah bisa bermanfaat dan juga membuat iman kita semakin teguh, aamiin.

Penutup

Jadi, intinya kesabaran merupakan jalan panjang yang penuh dengan berbagai macam tantangan dan juga godaan, akan tetapi setiap langkah kita dengan kesabaran itu menjanjikan buah manis yaitu balasan tidak terbatas dari Allah Swt.

Terakhir saya tegaskan lagi bahwa Allah Swt. telah menetapkan sunnatullah yaitu siapa yang bersabar di jalan-Nya, pasti akan mendapat balasan kebaikan pula.

Balasan itu bisa berupa hal-hal sederhana namun patut untuk senantiasa kita syukuri seperti ketenangan hati, kemudian keberkahan ilmu, maupun pahala tanpa batas di akhirat kelak, aamiin.

Pesan untuk kita semua, mari bersama-sama kita sebagai mahasiswa dan juga sebagai hamba Allah, kita jadikan kesabaran sebagai bekal perjuangan dalam setiap fase kehidupan kita di dunia.

Jangan mudah terburu-buru untuk menyerah ketika ujian baru datang dalam hidup kita, yakinlah karena di balik setiap sabar yang kita miliki pasti tersimpan janji Allah yang tak akan pernah ingkar dan dusta.

Kita selalu mohonkan dan senantiasa berdoa kepada Allah agar Dia menambah rasa sabar kita dalam menghadapi setiap ujian-Nya dan semoga kita mendapat ridha-Nya, dan semoga kita mendapat balasan indah yang menanti kita kelak di akhirat, aamiin yaa rabbal Aalamiin. [] ALFIAN HIDAYAT – Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada Angkatan 5

Related Posts

Latest Post