Apa yang Dilakukan Nabi Ayyub Saat Hidupnya Hancur? Jawabannya Mengejutkan

Kesabaran bukan berarti diam, tapi berserah diri dalam doa, percaya bahwa Allah tak pernah tidur (Freepik.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org – Nabi Ayyub adalah salah satu nabi yang terkenal karena sikap sabarnya yang luar biasa dalam menghadapi ujian kehidupan. Beliau merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS dan tinggal di daerah Syam.

Sebelum diuji, Nabi Ayyub merupakan seorang yang sangat kaya, berkekayaan harta melimpah, didukung keluarga yang besar, dan masyarakat menghormatinya karena kebaikan serta ketakwaannya. Namun, Allah SWT mengujinya dengan cobaan sebagian besar harta kekayaannya bersama anak-anaknya serta terserang penyakit kulit parah hingga ia dijauhi oleh masyarakat.

Dalam kondisi pilu seperti itu, hanya istri setia yang mau merawatnya. Nabi Ayyub AS berusaha bersabar mendampingi kehidupan susah tanpa keluhan apalagi menyalahkan takdir hidupnya.

Nabi Ayyub senantiasa berserah diri kepada Allah sang penguasa alam semesta dengan doa-doa rendah hati tanpa kepentingan tambahan selain penghiburan batin. Doanya berbunyi: “Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang…” (QS Al Anbiyaa: 83). I

a tidak meminta kesembuhan secara langsung, tetapi hanya mengadu dengan rendah hati kepada Allah. Kesabaran beliau akhirnya dibalas oleh Allah SWT.

Allah memerintahkannya untuk mandi dan minum dari mata air yang muncul, lalu seketika penyakitnya sembuh. Tidak hanya itu, Allah juga mengembalikan hartanya, mengganti anak-anaknya dengan yang lebih banyak, dan mengangkat derajatnya sebagai bentuk kasih sayang dan penghargaan atas kesabaran yang luar biasa.

Baca Juga:  Makna Hari Santri: Sejarah Singkat, Peran dan Mentalitas Santri

Dari kisah Nabi Ayyub As dapat kita petik Pelajaran penting bahwa ujian hidup bukanla tanda kebencian Allah melainkan bentuk kasih sayangnya untuik menguatkan dan mengangkat derajat hambanya. Kesabaran yang sejati adalah tetap taat dan bersyukur kepada Allah walau berada dalam penderitaan.

Kisah ini  menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pertolongan Allah itu pasti datang bagi mereka yang bersabar dan tidak berputus asa . [Vika Rizky]

Related Posts

Latest Post