almuhtada.org – Dalam kehidupan yang fana ini, kadangkala kita mendapati cobaan dan berbagai masalah yang cukup membuat diri ini lelah.
Cobaan yang terjadi dalam hidup ini kadangkala selalu datang tanpa kita tahu makna dibalik kejadiannya. Kita sebagai umat islam harus senantiasa meyakini bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup kita ini merupakan rangkaian proses sistematis yang tentunya penuh dengan hikmah.
Hikmah yang disertai hadirnya cobaan atau masalah dalam hidup kita ini kadangkala tidak langsung nampak oleh mata. Terkadang, kita harus memahami arti cobaan dan masalah itu sebelum kita tau hikmah dibalik kejadiannya.
Itu yang disebut makna tersirat. Walaupun tersirat, kalau kita mampu memahami artinya kita akan semakin bersyukur dibuatnya.
Akan tetapi, pada kenyataannya banyak dari kita yang mungkin ketika diberi cobaan atau masalah dalam hidup cenderung menyalahkan takdir. Tidak sedikit juga yang stress karenanya.
Padahal, Allah SWT itu tidak pernah memberikan ujian diluar dari kemampuan hamba-Nya.
Mungkin, banyak dari kalian yang sudah tau mengenai statement tersebut. Pertanyaannya “kenapa harus aku, ya Allah?”
Pertanyaan yang sering terdengar, namun lumrah bagi kita sebagai manusia. Perlu diingat, kita tidak boleh mempertanyakan apa yang sudah Allah SWT takdirkan kepada kita. Bayangkan saja jika kamu mampu melewati ujian tersebut, betapa banyaknya kebaikan yang mungkin kita bisa dapat darinya.
Tapi, kalau apa yang Allah SWT berikan kepada kita ternyata tidak baik, apakah itu juga takdir dari Allah SWT?
Jawabannya, darimana kalian tau itu tidak baik untuk kalian. Mungkin kalian memandangnya dari satu sisi saja. Cobalah memandangi sesuatu dari sisi yang lain. Ingat, Allah itu mengetahui apa yang kita tidak ketahui.
Allah SWT berfirman:
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ ٢١٦
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)
Setiap ujian yang kita hadapi, pastinya Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya. Ujian merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita.
Yakinlah, setiap perkara yang menimpa adalah bagian dari rencana bijak Allah SWT untuk mendewasakan, membersihkan, dan mengangkat derajat hamba-Nya. Terus berdoa, bersabar, dan percayalah bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kemampuannya. Semoga hati menjadi lapang dan segera datang kemudahan yang dijanjikan.[]MIRZALUL UMAM