Almuhtada.org – Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadis mengingatkan kita akan dua nikmat yang banyak dilaiaikan oleh manusia.
Rasulullah bersabda نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ, اَلصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ yang artinya “Ada dua kenikmatan yang mana banyak sekali manusia tertipu dengannya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” Perlu kita sadari bahwa kesehatan yang kita miliki saat ini tidak selamanya akan ada. Pasti akan ada kalanya kita sakit, sehingga kita tidak mampu untuk melakukan aktivitas dan berbuat baik. Demikian juga waktu luang yang kita miliki saat ini, tidak selamanya kita akan memiliki terus.
Seperti halnya kita sibuk dengan dunia kerja, karena hanya berorientasi dengan harta benda saja. Dari situ dapat kita ambil pelajaran bahwa kita sudah jauh dengan Allah karena kesibukan kita didunia, sehingga melalaikan kehidupan akhirat. Sesibuk-sibuknya kita, jangan sampai melewati kewajiban kita untuk beribadah kepada Allah. Karena Allah akan sangat mudah sekali mencabut nikmat setiap hambanya, jikalau kita tidak taat.
Sering kita dapati bahwa Ketika nikmat sehat kita dapatkan, kita tidak mensyukurinya. Seperti halnya Ketika waktu istirahat malah tidak kita gunakan dengan baik, malah menggunakanya dengan hal yang tidak bermanfaat. Biasanya nikmat sehat akan teras ajika sudah merasakan sakit. Tetapi Ketika kita sakit terdapat hikmah, yaitu Allah akan menggugurkan dos akita selama kita sakit.
Selama Allah masih memberikan nikmat kita, alangkah baiknya kita berlomba-lomba menuju kebaikan. banyak sekali hal yang bisa kita lakukan ketika kita memiliki nikmat sehat dan waktu luang. Salahsatunya adalah benimba ilmu, bersedekah, beribadah.
Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menimba ilmu, mungkin alasanya adalah factor ekonomi. Memang tidak semua anak bisa terlahir menjadi kaya-raya, atau mampu menyekolahkan anaknya sampai sarjana. Jadi Ketika kita mendapatkan kesempatan itu, jangan sampai kita menyia-nyiakanya. Kita bisa belajar dengan rajin, tekun, dan bersemangat agar ilmu yang kita dapatkan mudah terserap.
Ketika kita belum diberi kesempatan untukmelanjutkan sekolah juga tidak perlu sedih, karena semua sudah diatur oleh Allah Swt. Toh belajar juga bisa dari mana aja karena dunia yang semakin canggih, bisa dari buku, internet, ataupun pelajaran dari kehidupan sehari-hari.
Maksud dari artikel ini adalah, bersyukurlah dari nikmat sehat dan waktu luang yang telah Allah berikan, sebelum rasa nikmat itu tercabut. Jangan lupa untuk selalu beribadah dimanapun kita berada, jangan sampai yang menjadi kewajiban malah dikesampingkan. [] Berliana Salwa
Editor : Aulia Cassanova