Dibalik Ujian, Ada Cinta Allah dan kemudahan yang di janjikan

Ilustrasi orang bersedih (Pixels.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Manusia tidak pernah luput dari uian hidup.  Ketika hidup terasa begitu berat, sering kali kita bertanya, “Mengapa aku?” Namun, melalui sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, kita diingatkan akan satu hal penting: ujian bukanlah tanda kebencian Allah, melainkan bukti cinta dan perhatian-Nya.

٣٩٦ (م) – (حسن) وَبِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: (إِنَّ عِظَمَ الۡجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الۡبَلَاءِ، وَإِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوۡمًا ابۡتَلَاهُمۡ، فَمَنۡ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنۡ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ). هٰذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنۡ هٰذَا الۡوَجۡهِ. [(ابن ماجه) (٤٠٣١)].

Dengan sanad ini dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya besarnya balasan sesuai dengan besarnya cobaan. Dan sungguh jika Allah mencintai suatu kaum, maka dia akan memberi cobaan kepada mereka. Sehingga barangsiapa ridha, maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah. Dan barangsiapa marah, maka dia pun akan memperoleh kemurkaan Allah.” Ini adalah hadits hasan gharib dari jalan ini.

Banyak orang merasa bahwa ujian adalah bentuk hukuman, padahal Islam mengajarkan hal yang sebaliknya: semakin berat cobaan yang kita alami, semakin besar pula pahala yang dijanjikan Allah. Ujian adalah bukti perhatian-Nya, cara Allah membentuk hamba-Nya menjadi pribadi yang lebih kuat dan layak mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi.

Kadang Allah uji bukan karena kita lemah, tapi karena Dia tahu kita kuat dan pantas untuk pahala besar yang Dia siapkan. Jadi, jangan menyerah! Terus sabar, terus ikhtiar, dan tetap husnuzan sama Allah. etika Allah mencintai suatu kaum, maka mereka akan diberi ujian. Ini menunjukkan bahwa cobaan justru adalah cara Allah menyapa dan menguatkan hamba-Nya. Seperti halnya besi yang ditempa agar menjadi kuat, manusia pun ditempa oleh ujian untuk mengokohkan imannya.

Baca Juga:  Inilah Tiga Kunci Kebahagiaan Hidup: Pondasi Utama untuk Hidup Bermakna

“Dan bersabarlah; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)

Allah tak hanya menguji, tapi juga menjanjikan kemudahan setelah kesulitan. Dalam surah Al-Insyirah, Allah menegaskan hal ini dua kali berturut-turut:

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5–6)

Ayat ini bukan hanya penghibur, tapi juga janji. Bahwa setiap kali kita merasa berat, sesak, dan lelah menghadapi hidup, Allah sedang menyiapkan jalan keluar. Kemudahan mungkin tak datang dalam bentuk yang kita harapkan, tapi ia pasti datang di waktu dan cara terbaik menurut Allah. [] Fitri Novita Sari

 

Editor : Aulia Cassanova

Related Posts

Latest Post