Seringkali kita mendengar ungkapan “aku sedang mencari jati diriku.” Seolah-olah diri kita adalah harta karun yang tersembunyi di dalan gua, dan tugas kita hanyalah menemukannya.
Akan tetapi, pernahkan kalian berpikir bahwa diri kita ini bukan hanya untuk ditemukan, melainkan juga diciptakan?
Perlu diketahui bahwasanya terdapat dua perjalanan besar dalam hidup manusia, yaitu menemukan diri sendiri dan menciptakan diri sendiri. Keduanya mungkin terdengar sama. Akan tetali sejatinya keduanya mempunyai makna yang berbeda.
Menemukan diri sendiri merupakan perjalanan dimana kita belajar untuk mengenali diri kita yang sebenarnya. Seperti karakter, impian, kekuatan, dan lain sebagainya. Pada prosesnya pula, tentunya juga tidak mudah. Terkadang, banyak hal yang menguras air mata.
Akan tetapi, kalian sadar tidak, bahwa terkadang kalian menjalani itu bukan atas dasar pilihan sadar, melainkan karena tuntutan sosial atau mungkin espektasi keluarga?
Memang dalam proses menemukan diri terdakang memerlukan perjuangan yang lebih. Akan tetapi, jikalau kalian mampu menemukan diri kalian, kalian akan dengan mudah membentuk diri kalian menjadi versi terbaik dari diri kalian. Inilah yang dinamakan menciptakan diri.
Menciptakan diri bisa diartikan sebagai suatu perjalanan hidup dalam membangjn, memilih, dan membentuk diri menjadi sosok yang kuta inginkan.
Kita tidak hanya menemukan apa yang sudah ada, melainkan kita mengambil kias dan mulai melukis hidup kita sendiri. Menciptakan diri tentunya membutuhkan keberanian yang lebih. Kita harus berani gagal, berani berubah. Karena ini bukan soal “aku siapa?” melainkan “aku ingin menjadi siapa?”.
Lantas, antara menemukan diri dan menciptakan diri, manakah yang lebih penting?
Jawabanya mungkin buka memilih satu dan meninggalkan yang lain. Kuta perlu menemukan diri supaya kita tahu pondasi kita, lalu kita menciptakan diri di atas pondasi itu.
Ingat, menemukan diri tanpa mencipta bisa membuat kita terjebak dalam “aku memang begini” dan berhenti berkembang. Menciptakan diri tanpa menemukan busa membuat kita membangun hidup di atas sesuatu yang kosong dan rapuh.
Hidup bukan hanya tentang menemukan siapa kita. Tapi, hidup itu tentang bermimpi dan menciptakan diri menjadi versi terbaik dari diri.
So, selami ke dalam untuk mengenal diri sendiri, lalu melangkah keluar untuk menciptakan diri yang kita impikan. []MIRZALUL UMAM