3 Beban Hidup yang Harus Segera Kamu Lepaskan Agar Lebih Bahagia

Ilustrasi seseorang yang sudah bahagia karena telah melepaskan ketiga beban tersebut (canva.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Dalam menjalani kehidupan ini, sering kali kita merasa terbebani oleh beberapa hal  yang sebenarnya tidak baik untuk terus kita pikirkan. Beberapa hal tersebut yaitu ada 3, diantaranya adalah teman yang toksik, kesalahan masa lalu, dan pendapat orang lain. Melepaskan beban tersebut bukan berarti kita mengabaikan suatu realitas, melainkan adalah memilih untuk lebih fokus pada hal-hal penting yang dapat membangun diri kita pribadi. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengapa tiga hal tersebut perlu kita hindari atau lepaskan.

1. Teman Toksik

Teman yang toksik adalah ibarat tanaman parasit yang menempel pada suatu pohon yang sehat. Awalnya mungkin terlihat biasa saja dan tidak terasa apa-apa, namun lama-kelamaan, ia akan menyerap energi yang lebih dan pastinya akan menghambat pertumbuhan pohonnya. Mempertahankan hubungan yang semacam ini tentunya hanya akan menguras emosi dan menghambat perkembangan diri pada kita. Oleh karena itu, berani melepaskan bukanlah suatu tindakan yang egois melainkan adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental dan emosional kita.

2. Kesalahan di Masa Lalu

Kesalahan di masa lalu mungkin sering kali menjadi bayang-bayang menakutkan yang menghantui setiap langkah kita. Namun, seperti buku yang telah selesai dibaca kita tidak akan bisa mengubah isinya. Tetapi kita hanya bisa mengambil pelajaran dari setiap lembarnya. Terus-menerus menyesali kesalahan justru hanya akan membuat kita merasa terjebak dalam bayangan masa lalu dan pastinya akan menghambat kemajuan diri kita. Lebih baik fokus pada apa yang bisa kita lakukan sekarang untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Baca Juga:  Ketika Ragu Menyapa Diri

3. Apa yang Dipikirkan Orang Lain

Pendapat orang lain tentang diri kita sering kali justru menjadi beban yang teramat berat untuk diri kita. Ibarat bayangan yang selalu mengikuti setiap arah gerak ke mana kita pergi, namun tidak pernah benar-benar menyentuh diri kita. Jika kita terus-menerus mencoba menyenangkan hati semua orang, justr membuat kita kehilangan jati diri dan arah hidup ke depan. Oleh karenanya, lebih baik kita hidup sesuai dengan nilai dan prinsip yang kita yakini, daripada terus-menerus mengejar validasi dari orang lain.

Melepaskan tiga beban ini bukanlah proses yang mudah, tetapi sangat mungkin untuk dilakukan. Dengan keberanian untuk menetapkan batasan, terus belajar dari masa lalu, dan fokus pada nilai-nilai pribadi, insyaallah kita bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia dan penuh makna. [Miftahudin]

 

Related Posts

Latest Post