Untukmu yang Sedang Galau, Ini Pesan dari Imam Syafi’i

Gambar Ilustrasi Buku Berbahasa Arabpexels.com

almuhtada.org – Seperti yang telah kita ketahui, bahwasanya Imam Syafi’I merupakan ulama masyhur yang memiliki dedikasi tinggi dalam perkembangan agama islam.

Beliau memiliki kemampuan yang luar biasa serta pendalaman ilmu yang tidak main-main.

Namun, selain berkontribusi besar dalam bidang ilmu fiqih, beliau juga memilki syair-syair indah.

Tak selain indah, syair ini memiliki pesan yang setidaknya kita harus tau.

Lalu, seperti apakah bait syair yang dibuat oleh Imam Syafi’i?

Salah satu bait dari syair yang dibuat Imam Syafi’I berbunyi:

دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَلُ مَا تَشَاءُ # وَطِبْ نَفْسًا إِذَا حَكَمَ القَضَاءُ

وَلاَ تَجْزَعْ لِحَادِثَةِ الَّيالِي # فَمَا لِحَوَادِثِ الدُّنْيَا بَقَاءُ

وَكُنْ رَجُلاً عَلَى الأَهْوَالِ جَلْدًا # وَشِيْمَتُكَ السَمَاحَةُ وَالوَفَاءُ

Secara arti, baris pertama pada syair ini mengatakan bahwasanya kita harus membiarkan hari-hari berjalan sesuai dengan kehendak dan ketentuan Allah SWT.

Kita juga harus berlapang dada pada apa yang telah Allah tetapkan untuk kita serta jadilah seseorang yang berbaik sangka pada semua ketetapan Allah SWT.

Kemudian pada baris kedua mengatakan, ketika musibah menimpamu seperti malam gelap yang menakutimu maka janganlah banyak bersedih.

Karena musibah, ketakutan, kesedihan merupakan hal yang fana dan tidak tetap.

Seperti halnya dunia ini, dunia ini adalah fana dan tidak abadi, maka apa yang di dalamnhya pun sama.

Pada baris ketiga, sekalogus baris terakhir mengatakan bahwa kita harus menjadi seseorang yang kuat dan berpendirian teguh ketika menghadapi musibah, begitu juga ketika menghadapi perkara yang ringan, dan tidak menjadi pengecut yng mengkhawatirkan setiap hal yang belum terjadi.

Baca Juga:  Tergiur Akan Kafanaan, Tidak Sadar Akan Palsunya Dunia

Pada syair tersebut, kita bisa mengambil banyak pesan dari isi yang disampaikan Imam Syafi’i.

Berikut pesan-pesan yang bis akita ambil dari bait syair tersebut:

1. Pena Telah Diangkat dan Lembaran Telah Kering

Syair ini mengajarkan bahwa kita sebagai makhluk yang Allah ciptakan untuk mengimani ketetapan yang telah Allah tuliskan di lauh mahfudz, baik itu yang baik utuk kita ataupun yang buruk untuk kita. Karena apa yang telah ditakdirkan untuk menimpamu ttidak akan luput darimu dan apa yang luput darimu tidak akan menimpamu.

Ketika kita dihadapi dengan musibah maka percayalah itu merupakan ketetapan yang telah Allah tuliskan untuk kita, sehingga kita harus menghadapinya dengan lapang dada, ssabar dan bersyukur. Bukan dengan mengeluh, meratapi, dan menyalahkan keadaan.

2. Dunia Ini Adalah Kehidupan yang Fana, Begitupun Apa yang Ada di Dalamnya

Di dalam dunia yang fana, aka nada banyak musibah di dalamnya yang mana memberikan rasa khawatir dan takut ke dalam hati manusia.

Namun, banyaknya musibah, rasa takut dan khawatir yang menimpa manusia, kita harus paham bahwasanya hal-hal tersebut tak akan selamanya. Karena dunia ini fana maka tak ada yang abadi di dalamnya. Percayalah, bahwasanya masih ada kebahagiaan, rasa senang setelah musibah-musibah dan rasa galau yang menghampiri kita. Bahagia itu akan datang bagi orang-orang yang bersyukur dan memahami bahwa tak ada yang abadi di dunia ini.

Baca Juga:  Memaknai 5 Nasihat Emas Imam Syafi’i yang Bisa Dijadikan Pedoman Hidup

3. Miliki Sifat Dermawan dan Toleran Sebagai Kepribadian yang Melakat pada Diri Kita

Pada baris terakhir bait syair tersebut, Imam Syafi’I berpesan bahwasanya kita harus menjadi orang yang dermawan dan toleran terhadap orang lain.

Kedua sifat ini harus menjadi sifat yang melekat pada pribadi seorang muslim. Sesuai dalil hadits yang menguatkan bahwasanya akhlak yang menyempurkan keimanan seseorang. Yaitu hadits yang menerangkan wajib bagi kita memuliakan tetangganya.

Itulah tiga pesan yang bis akita ambil dari salah satu syair Imam Syafi’I mengenai keutamaan bersabar dan bersungguh-sungguh dengan diri sendiri. Syair tersebut tak hanyak indah di dengarkan namun juga menyimpan pesan moral bagi kita. (Pranita Wulan Andini)

 

Related Posts

Latest Post