Menemukan Potensi Diri yang Tersembunyi dengan Menghindari Underestimate terhadap Diri

ilustrasi orang yang underestimate ( freepik.com - almuhtada.org)
ilustrasi orang yang underestimate ( freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita merasa kurang percaya dengan kemampuan diri, merasa tidak mampu,atau bahkan meragukan kemampuan diri sendiri. Perlu diketahui bahwasanya perasaan ini itu dapat muncul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti Pendidikan, pekerjaan, hubungan sosial, dan lain sebagainya.

Kalian pernah berfikir ngga, mengapa kita seringkali merasa demikian? Salah satu alasan yang mendasari hal tersebut adalah adanya “underestimate”. Underestimate utamanya terhadap diri adalah suatu sikap yang kita merendahkan kemampuan atau kita meragukan kemampuan kita sendiri.

Banyak orang yang melakukan demikian. Padahal hal ini tentunya tidak baik untuk tumbuh kembang kita. Oleh karena itu, berikut merupakan hal yang bis akita lakukan agar tidak Underestimate terhadap diri.

  1. Keyakinan terhadap Kemampuan Diri

Islam mengajarkan bahwasanya setiap individu haruslah mempunyai kepercayaan diri. Rasa percaya diri yang sehat bukanlah bentuk dari kesombongan. Akan tetapi kepercayaan pada potensi yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Setiap orang dilahirkan dengan keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda, dan Islam mengajarkan kita untuk menyadari dan menghargai hal tersebut. Merendahkan diri atau meragukan kemampuan diri justru bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya rasa syukur dan kesadaran atas nikmat Allah SWT.

  1. Menjaga Ketergantungan pada Allah

Meskipun dalam islam mendorong kita untuk mempunyai rasa percaya diri dan percaya akan kemampuan diri, kita juga diajarkan untuk selalu bergantung kepada Allah SWT. Bergantung disini bukan berarti menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, akan tetapi melalui usaha yang telah kita lakukan, kita menggantungkan hasilnya kepada Allah SWT. Dalam islam ini kita mengenal konsep yang namanya tawakkal.

Baca Juga:  Selagi Masih Sendiri, Yuk Perbaiki Diri!

Rasa tawakkal ini mengajarkan kita bahwa segala usaha yang kita lakukan harus diiringi dengan keyakinan bahwa hasil akhir adalah keputusan dari Allah. Ketika kita meyakini bahwa Allah menyertai usaha kita, kita akan lebih mudah menghadapi tantangan dan menghindari perasaan meremehkan diri sendiri.

  1. Menghargai Potensi Diri dan Tidak Meremehkan Orang Lain

Islam juga mengajarkan kita untuk saling menghargai potensi orang lain. Underestimate tidak hanya terjadi pada diri sendiri, tetapi seringkali juga terjadi terhadap orang lain.

Perlu dingat bahwasanya Setiap orang memiliki potensi dan kelebihan yang mungkin tidak terlihat oleh mata kita, dan kita tidak boleh meremehkan mereka hanya karena penilaian sepihak. Demikian pula, kita diajarkan untuk tidak meremehkan kemampuan diri kita sendiri. Hargai selalu diri sendiri untuk bisa menemukan potensi sesungguhya dari diri.

Oleh karena itu, janganlah underestimate terhadap diri. Bersyukurlah atas potensi yang Allah berikan dan teruslah berusaha dengan keyakinan bahwa hasil akhirnya berada di tangan-Nya. Satu hal yang perlu diyakini juga adalah Dengan memperkuat iman, berdoa, bertawakkal, dan selalu menghargai orang lain, kita dapat mengatasi perasaan underestimate dan mencapai kehidupan yang lebih bermakna. []MIRZALUL UMAM

Editor : Juliana Setefani Usaini

Related Posts

Latest Post