Almuhtada.org -Bulan Ramadan tidak hanya dikenal sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, tetapi juga menyimpan berbagai peristiwa bersejarah yang meninggalkan jejak mendalam dalam perjalanan Islam. Peristiwa tersebut seperti fathu makkah yang merupakan peristiwa pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari kaum Quraisy yang terjadi pada bulan Ramadan tahun ke-8 Hijriyah. Fathu Makkah ini merupakan puncak keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW.
Dalam bulan Ramadhan terjadi pula peristiwa perang Badar yang merupakan pertempuran besar pertama dalam sejarah Islam antara kaum Muslimin yang dipimpin Nabi Muhammad melawan pasukan Quraisy di Badar, sebuah tempat antara Makkah dan Madinah.
Namun ada juga peristiwa yang telah disebutkan di atas, ada pula peristiwa yang membawa kesedihan bagi umat Muslim, yaitu wafatnya beberapa orang terdekat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Siapa sajakah mereka?
- Siti Khadijah
Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW yang selalu mendampingi beliau dalam suka dan duka, terutama di masa awal kenabian. Ia dikenal sebagai wanita dermawan, serta penuh pengorbanan dalam mendukung dakwah Islam. Siti Khadijah wafat pada 11 Ramadan tahun ke-10 masa kenabian, meninggalkan duka mendalam bagi Rasulullah SAW. Khadijah meninggal di usia 64 tahun 6 bulan, setelah hidup bersama Nabi Muhammad selama 25 tahun. Para ahli sejarah islam memperkirakan bahwa kematian Khadijah disebabkan karena sakit melihat usianya yang juga sudah lanjut. Kepergiannya bahkan dikenal sebagai “Aamul Huzni” atau tahun kesedihan bagi Nabi Muhammad SAW.
- Abu Thalib
Selain kehilangan Siti Khadijah, Rasulullah SAW juga harus kehilangan paman tercinta, Abu Thalib, pada tahun yang sama yaitu tahun ke-10 masa kenabiannya. Abu Thalib adalah orang yang selalu melindungi dan membelanya dari ancaman kaum Quraisy sejak Rasulullah masih kecil. Meskipun tidak memeluk Islam, kasih sayang dan perlindungan Abu Thalib kepada Rasulullah SAW tidak pernah surut. Abu Thalib wafat karna menderita sakit sehingga mengantarkannya pada kematian. Kepergiannya juga dikena sebagai “aamul huzni” karena meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Rasulullah SAW.
- Fatimah Az-Zahra
Fatimah Az-Zahra adalah putri yang sangat dicintai Rasulullah dan menjadi teladan bagi kaum Muslimah. Fatimah wafat pada 3 Ramadan 11 Hijriah saat berusia 27 tahun, hanya enam bulan setelah Rasulullah SAW berpulang ke rahmatullah. Dari pandangan Sunni berpendapat kematian Fatimah dikaitkan dengan kesedihan pasca wafatnya Nabi Muhammad. Kepergiannya semakin menambah duka bagi keluarga Nabi Muhammad SAW.
- Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib, sepupu, menantu dan salah satu sahabat terdekat Rasulullah, wafat pada 21 Ramadan 40 Hijriah setelah diserang oleh seorang khawarij bernama Abdurrahman bin Muljam saat memimpin shalat subuh di Masjid Agung Kufah. Ibnu Muljam menyerang dan melukai Ali di ubun-ubun kepalanya dengan pedang beracun setelah Ali membacakan ayat-ayat dari surah al-Anbiya’ sebagai bagian dari salat. Wafatnya Ali yang meruakan khalifah saat itu merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang meninggalkan dampak besar bagi perkembangan umat Muslim setelahnya.
- Siti Aisyah
Siti Aisyah merupakan istri ketiga Rasulullah SAW dan dikenal sebagai perempuan yang memiliki kecerdasan luar biasa dan telah meriwayatkan banyak hadis yang menjadi sumber ilmu bagi para sahabat setelah wafatnya Rasulullah SAW. Siti Aisyah wafat pada 17 Ramadan 58 Hijriah pada usia 67 tahun saat melaksanakan shalat witir. Wafatnya siti Aisyah telah meninggalkan warisan keilmuan yang sangat berharga bagi umat Islam.
Itulah beberapa orang-orang terdekat Rasulullah yang wafat saat bulan Ramadhan. Wafatnya orang-orang terdekat Nabi menjadi pengingat akan perjalanan dakwah yang penuh perjuangan serta pengorbanan yang telah mereka lakukan demi tegaknya agama Islam. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kehidupan mereka dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang suci ini.[Alya Rosadiana]