Sucikan Diri, Bersihkan Lemari!! Perlukah Membeli Baju Lebaran??

Gambar ilustrasi seseorang yang menggunakan baju baru saat lebaran (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang mulai sibuk mempersiapkan berbagai hal mulai dari membersihkan rumah, membuat kue lebaran, hingga membeli baju baru. Tradisi membeli baju baru saat lebaran memang sudah melekat di masyarakat, seolah-olah menjadi kewajiban yang harus dilakukan setiap tahun.

Tapi sebenarnya, apakah membeli baju baru benar-benar perlu? Atau justru bisa lebih bijak dengan memanfaatkan pakaian yang sudah ada?

Kebersihan dan kerapihan dalam berpakaian memang dianjurkan terlebih saat hari raya. Rasulullah SAW selalu mengenakan pakaian terbaiknya ketika Idul Fitri namun bukan berarti harus selalu baru. Yang terpenting adalah pakaian tersebut bersih, rapi, dan pantas untuk digunakan.

Jadi, sebelum terburu-buru membeli baju baru, ada baiknya mengecek lemari terlebih dahulu. Siapa tahu masih ada baju yang layak dan nyaman untuk dikenakan kembali.

Selain itu, membeli baju baru juga bukan satu-satunya cara untuk menyambut lebaran dengan penuh kebahagiaan. Justru, membersihkan lemari dan menyumbangkan pakaian yang sudah tidak terpakai kepada mereka yang membutuhkan bisa menjadi bentuk kebahagiaan yang lebih bermakna.

Daripada membeli baju hanya demi gengsi atau mengikuti tren, alangkah lebih baik jika uang tersebut dialokasikan untuk sedekah atau keperluan lain yang lebih penting.

Namun, jika memang benar-benar membutuhkan baju baru pastikan membelinya dengan bijak. Pilih yang berkualitas, nyaman, dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama bukan hanya untuk dipakai sekali saat lebaran. Yang terpenting, jangan sampai euforia membeli baju baru justru membuat lupa dengan esensi utama Idul Fitri, yaitu menyucikan diri dan memperbaiki hubungan dengan sesama.

Baca Juga:  Hakikat Makna Halal Bihalal

Jadi, perlukah beli baju Lebaran? Jawabannya tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika memang perlu, belilah dengan niat yang baik dan bijak. Jika tidak, maka memanfaatkan yang sudah ada dan berbagi dengan orang lain bisa menjadi pilihan yang lebih bermakna. Karena pada akhirnya, lebaran bukan soal baju baru melainkan hati yang baru.[Neha Puspita A]

Related Posts

Latest Post