Balasan untuk Orang-orang yang Sengaja Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan

Gambar ilustrasi orang yang sedang makan (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Pada suatu malam, Rasulullah SAW terbangun dari tidurnya dengan wajah penuh keseriusan. Para sahabat yang berada di dekatnya kemudian segera menghampiri. Mereka tahu jika Rasulullah SAW terbangun dengan raut wajah seperti itu ada sesuatu hal besar yang terjadi.

Lalu, dengan suara lembut namun penuh wibawa, Rasulullah SAW berkata : “Tadi aku bermimpi, dan di dalam mimpiku aku melihat sesuatu yang mengerikan”.

Mendengar hal tersebut kemudian sahabat semakin mendekat kepada Rasulullah SAW dengan hati yang gelisah. Kemudian Rasulullah SAW  melanjutkan “Aku melihat sekelompok orang yang tergantung terbalik, dengan kondisi rahang mereka yang robek dan berdarah”.

Para sahabat saling berpandangan, karena mereka takut dan merasakan betapa mengerikannya pemandangan yang ada dalam mimpi Rasulullah SAW tersebut.

Baca Juga:  Makna Jalan Satu Jalur dan Dua Lajur dalam Kehidupan

Rasulullah SAW kemudian kembali melanjutkan ceritanya, “Aku bertanya kepada malaikat Jibril, “Siapakah mereka, wahai Jibril?”. Malaikat Jibril yang selalu menyertai Rasulullah kemudian menjawab “Mereka adalah orang-orang yang berbuka disiang hari dibulan Ramadhan tanpa udzur (alasan yang dibenarkan oleh syari’at)”. (HR.Ibnu Hibban dan Al-Hakim).

Setelah mendengar ini, para sahabat kemudian terdiam. Mereka memahami betapa beratnya hukuman bagi orang-orang yang meremehkan puasa dibulan Ramadhan. Mereka bukan hanya sekedar diberikan sebuah hukuman, akan tetapi juga dipermalukan di hadapan seluruh makhluk.

Dari cerita tersebut, bukankah itu sebuah pertanda bahwa ini merupakan suatu hal yang sangat serius? Puasa bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar, tetapi sebuah ibadah dan bukti kepatuhan kita kepada Allah SWT.

Puasa juga bukan sekedar ritual bagi umat Islam, tetapi juga salah satu hal yang bisa menjadi sebuah pelindung bagi kita dari siksaan dan panasnya api neraka. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR.Bukhori dan Muslim).

Baca Juga:  Penting!! Inilah 4 Doa untuk Menyambut Bulan Ramadhan Menurut Syekh Sya’rawi

Oleh karena itu, jangan sampai kita menyia-nyiakan bulan Ramadhan yang telah Allah berikan pada kesempatan kali ini. Jangan sampai kita termasuk golongan orang-orang yang menyesal di akhirat, menangis dan memohon kembali ke dunia, akan tetapi semua sudah terlambat. Semoga kita  bisa menjaga puasa ini dengan baik dan menjadi bagian dari orang-orang yang mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya di dunia maupun di akhirat.

[SAHRUL MUJAB]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post