Sejarah Organisasi Muhammadiyah dan Fakta Uniknya, Simak Yuk…!

gambar ketua umum muhammadiyah (Pinterest.com- almuhtada.org)

Almuhtada.org – Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi Islam modernis yang memiliki konsep pemurnian islam dan mengedepankan pendidikan organisasi ini didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 H / 18 November 1912. S

alah satu alasan dibentuk nya organisasi ini adalah karena usulan dari seorang santri kyai Ahmad Dahlan di Kweekschool Jetis yang dimana pada saat itu santri tersebut menyarankan agar pengajaran dari K.H Ahmad Dahlan dapat diperluas sehingga ajaran beliau akan tetap tersebar meskipun beliau telah wafat.

Sebelum melahirkan organisasi ini K.H Ahmad Dahlan telah membekali diri dengan belajar pada para imam Indonesia yang tinggal di tanah suci, diantaranya yaitu Syekh Ahmad Khatib, K.H Nawawi, Kyai Mas Abdullah, dan Kyai Faqih.

Selain itu beliau juga membaca kitab-kitab hasil pemikiran beberapa pembaharu Islam, pembaharu Islam tersebut diantarnya Ibnu Taimija, Muhammad bin Abdul Wahab, Jamaludin Al Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.

Dengan banyaknya bekal yang beliau dapatkan selama di tanah suci akhirnya beliau berkehendak untuk membawa ide dan gerakan revolusi ketika kembali ke tanah air.

K.H Ahmad Dahlan dengan pemikiran pembaharuannya telah membuat Muhammadiyah mampu membawakan kehidupan yang sejahtera dengan cara membuat terobosan modern yang menggabungkan pengajaran agama dan pengetahuan umum, pada akhirnya Muhammadiyah akhirnya dikenal dengan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan islam modern.

Baca Juga:  Asal Usul Keranda Mayat dalam Islam

Tahun demi tahun berlalu lambat laun dengan membawa pesan K.H Ahmad Dahlan kepada Muhammadiyah “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah” organisasi ini akhirnya menjadi organisasi Islam terkaya di dunia meskipun tidak di nyatakan secara resmi.

Hal ini terbukti dengan laporan dikelolanya tanah seluas lebih dari 21 juta meter persegi yang dimana diatas tanah tersebut telah berdiri ratusan hingga ribuan sekolah, masjid, mushala, bank perkreditan rakyat syariah, panti asuhan, rumah sakit, klinik, Baitul mal, universitas, dan pondok pesantren yang telah melayani warga Muhammadiyah hingga warga selain Muhammadiyah.

[]Dani Hasan Ahmad

Related Posts

Latest Post