Kenikmatan yang Menipu

Ilustrasi Kenikmatan Allah (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Manusia diciptakan Allah untuk beribadah dan memperoleh karunia sebanyak banyaknya. Begitu besar nikmat dan karuniah yang telah Allah berikan kepada semua hambanya baik itu muslim maupun kafir. Banyak kaum Muslimin yang bersyukur kepada Allah, tidak sedikit pula yang kufur terhadap nikmatnya bahkan menyekutukan Allah, sungguh mereka adalah golongan orang-orang yang rugi

Dari ibn abbas Ra. Berkata, rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِن النَّاسِ الصِّحَةُ وَ الفَرَاغُ

Artinya: ada dua Kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu oleh keduanya; kesehatan dan kesempatan (waktu luang) ( HR. Bukhori XI/229 – Fathul Bari )

Begitu banyak manusia yang tertipu dalam nikmat sehat dan nikmat kesempatan. Mereka merasa kurang bersyukur terhadap apa yang Allah berikan, padahal keduanya adalah nikmat yang sangat luar biasa, Tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Baca Juga:  Fakta yang Sulit Dibantah! History Insights tentang Futuhat VS Penjajahan

Bayangkan jika kita memiliki kesempatan mendapatkan umrah gratis. Tetapi diwaktu yang bersamaan pula, kita sedang dirawat dirumah sakit dengan sakit yang parah sehingga tidak memungkinkan kita untuk menjalankan ibadah umrah. Sehingga kita pun tidak jadi berangkat umrah .

Atau sebaliknya, kita dalam kondisi sehat tetapi kita tidak bisa menghadiri kegiatan yang sangat penting diluar kampus karena ada mata kuliah yang waktunya bersamaan. Sehingga harus mengikuti perkuliahan dan meninggalkan kegiatan yang penting tersebut.

Kesehatan itu sangat mahal harganya jika dihitung dalam pikiran manusia, tapi Allah memberikan ini gratis tanpa biaya sepeserpun, Allah hanya meminta hambanya untuk patuh terhadap aturannya dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Kesempatan juga dapat diartikan sebagai waktu, waktu itu sangatlah berharga, sesungguhnya Allah adalah pemilik waktu, maka pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya.

Islam sangat memperhatikan perihal waktu, karena waktu adalah kehidupan. Islam juga menekankan keselamatan fisik,  sebab itu dapat menyempurnakan agama.

Jadi, kesimpulannya nikmat kesehatan dan kesempatan itu sangat penting dan berharga. Oleh sebab itu marilah kita perbaiki diri dengan memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT.

Dan jika kita telah terpilih untuk mendapatkan kedua nikmat tersebut maka manfaatkanlah keduanya dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Ibu, Cahaya Hidup Kita: Inspirasi dari Kisah dan Ajaran Islam

Manusia itu ibarat pedagang, dan kesempatan serta kesehatan itu ibarat modal nya. Oleh karena itu barangsiapa yang mempergunakan modal nya dengan sebaik baiknya maka ia akan mendapatkan untung, tetapi jika ia menyia nyiakannya maka ia akan merugi dan menyesal selamanya, dan sesungguhnya ia telah tertipu

Cara mensyukuri nikmat Allah adalah dengan menggunakan segala nikmat yang diberikan untuk ketaatan kepadanya. [] Nabila Putri

Editor: Raffi Wizdaan Albari

Related Posts

Latest Post