Kebiasaan Berucap Permisi Ketika di Tempat Sepi? Boleh atau Tidak?

Caption Gambar: ilustrasi gambar seseorang yang ketakutan akan hadirnya setan (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Apakah sobat almuhtada seringkali mendengar kebiasaan seseorang yang hendak melewati tempat tertentu atau angker dan harus berucap “permisi” kepada makhluk gaib? Atau bahkan sobat almuhtada yang mengalami? Sebenarnya hal tersebut diperbolehkan apa tidak? Yuk simak artikel ini!

Kebiasaan seperti itu seringkali dilakukan ketika melewati pohon besar atau melintasi tempat sepi.

Seseorang melakukan dengan maksud meminta izin kepada “penunggu” atau makhluk gaib yang diyakini berada di tempat tersebut.

Allah menciptakan manusia dengan derajat yang lebih mulia dibandingkan jin/makhluk gaib lainnya.

Selain itu manusia juga disebut dengan khalifah di bumi yang berarti memiliki tanggung jawab untuk memimpin bumi.

Sementara itu, setan adalah makhluk yang hanya menakuti dan mempengaruhi manusia agar lalai terhadap perintah-Nya.

Dalam QS. An-Nisa’ Ayat 76, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَا تِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّا غُوْتِ فَقَا تِلُوْۤا اَوْلِيَآءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَا نَ ضَعِيْفًا

“Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.”

Ketika membaca Bismillah, setan langsung takut dan tidak berdaya. Hal ini berarti kuasa mereka hanya kecil dan lemah dibandingkan perlindungan dari Allah.

Seluruh alam semesta juga milik Allah sehingga tidak ada satu tempat pun yang dikuasai oleh setan atau makhluk gaib.

Baca Juga:  Benarkah Tipu Daya Wanita Lebih Dahsyat daripada Setan?

Rasa takut itu manusiawi, namun jangan sampai salah arah.

Takut akan hadirnya setan membuat iman lemah dan merasa was – was. Sebaliknya, jika takut kepada Allah akan merasa lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu.

Rasulullah SAW mengajarkan untuk selalu berdoa sebagai perlindungan diri. Ketika masuk kamar mandi, keluar rumah, dan lain lain dianjurkan untuk selalu berdoa.

Selain itu perbanyaklah untuk berdzikir agar hati tenang dan iman kokoh.

Dengan demikian, jangan biasakan diri berkata “permisi” kepada makhluk gaib. Cukup sebut nama Allah, berlindunglah kepada-Nya, dan yakinlah bahwa kita berada dalam penjagaan-Nya. [Neha Puspita Arum]

Related Posts

Latest Post