Inilah Beragam Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh!

Ilustrasi seorang anak laki-laki sedang menunggu adzan berbuka puasa (pinterest.com – almuhtada.org)

Almuhtada.org – Puasa Ayyamul Bidh adalah Puasa Sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Puasa Ayyamul Bidh ini dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dibulan Hijriyah.

Dinamakan Ayyamul Bidh (Hari-hari Putih) karena bulan purnama bersinar terang pada malam-malam tersebut.

Sebagaimana hadits ketiga yang diriwayatkan oleh Tirmidzi no. 761 dan an-Nasai no. 2425, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Dzar:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah).”

Puasa Ayyamul Bidh hukumnya Sunnah Mu’akkad, yaitu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan sering dilakukan oleh Rasulullah SAW, namun tidak bersifat wajib.

Puasa ini tidak diwajibkan untuk dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Diperbolehkan untuk dilakukan secara terpisah, asalkan tetap 3 hari dalam sebulan.

Khusus bagi seseorang yang sedang uzur dan tidak bisa menyelesaikan puasa Ayyamul Bidh selama 3 hari, maka puasa tersebut tidak perlu diganti (diqadha’), dikarenakan batas waktunya hanya 1 bulan tersebut.

Dalam melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh ini umat islam diberi keringanan (rukhsah) untuk melaksanakan puasa tersebut sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.

Mengapa Nabi Muhammmad SAW  sangat menganjurkan umat islam untuk melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh?

Baca Juga:  Kenapa Istiqomah Itu Berat? Ini Jawaban Jujurnya

Karena dibalik hukum sunnahnya puasa Ayyamul Bidh ini ternyata memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat islam.

Diantara keutamaan dan manfaat puasa tersebut adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT

Dengan adanya Puasa Ayyamul Bidh ini kita bisa meningkatkan kualitas ibadah dengan cara rutin berpuasa, meningkatkan iman dengan menahan diri dari segala godaan yang membatalkan puasa, serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Mendapat pahala setara dengan puasa setahun penuh

Setiap amal kebaikan, pahalanya akan selalu dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Seperti halnya pahala Puasa Ayyamul Bidh ini yang dillaksanakan selama 3 hari, tetapi pahalanya sama dengan melaksanakan puasa sepanjang tahun.

Sebagaimana hadits dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434).

3. Berdampak positif bagi kesehatan

Puasa bisa membantu dalam mengendalikan nafsu makan, detoksifikasi alami tubuh, mengendalikan gula darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Baca Juga:  Keutamaan Mendengarkan Murrotal QS Al-Baqarah di Rumah: Berkah, Kedamaian, dan Perlindungan

4. Melatih kesabaran

Melalui puasa kita diajarkan untuk sabar dalam menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga. Kita juga diajarkan untuk sabar dalam mengahadapi bebrbagai macam godaan dalam berpuasa.

5. Masuk pintu khusus di surga

Orang yang rajin berpuasa akan masuk surga melalui pintu khusus yang bernama Ar-Rayyan. Hanya orang yang rutin berpuasa yang berhak masuk sebagai bentuk penghargaan atas ketekunan mereka.

Meskipun tidak wajib, puasa ini termasuk sunnah mu’akkad karena memiliki banyak keutamaan, seperti meningkatkan iman, mendekatkan diri kepada Allah, serta memperoleh pahala setara dengan puasa setahun penuh.

Selain manfaat spiritual, puasa ini juga berdampak positif bagi kesehatan dan melatih kesabaran.

Rasulullah SAW juga menjanjikan balasan istimewa di akhirat bagi orang-orang yang rajin berpuasa, yaitu masuk melalui pintu khusus di surga bernama Ar-Rayyan.

Oleh karena itu, Puasa Ayyamul Bidh patut kita amalkan selagi kita masih mampu untuk mengamalkannya. [Maulida Auliyah]

Related Posts

Latest Post