Kenapa Sih Orang Beriman Harus Salat?

ilusrasi seseorang yang sedang salat (freepick.com - almuhtada.org)
ilusrasi seseorang yang sedang salat (freepick.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org. Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri kenapa sih aku harus salat? Dan pernahkah kamu merenungi mengapa salat itu penting? Apakah salat itu penting hanya karena perintah agama? Atau adakah makna lebih dalam yang sering luput dari perhatian kita? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini!

Di tengah kesibukan kita dalam urusan dunia, salat adalah panggilan yang mengingatkan siapa diri kita dan kepada siapa kita akan kembali. Jika kita perhatikan kembali ketika Allah perintahkan ibadah seperti puasa, zakat, Allah akan menurunkan ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasalam. Namun ketika Allah memerintahkan salat, Nabi di undang langsung untuk bertemu dengan Allah, yakni melalui peristiwa isra’ dan mi’raj.

Salat adalah momen istimewa untuk seorang mukmin. Karena dalam salat ini seorang hamba dapat berkomunikasi langsung dengan Allah subhanahu wata’ala. Rasulullah sallallahu alaihi wasalam bersabda;  “Salat adalah mi’rajnya orang mukmin.” (H.R. Ath-Thabrani).

Membayar zakat bolehkah sambil bernyanyi? Boleh. Ketika menunaikan ibadah haji apakah boleh sambil nyanyi? Boleh, misalkan sekecil labbaika allahumma labaik… labbaika laa syarii kala kalabbaik… boleh menggunakan nada, kemudian ketika puasa siangnya tidur, nyanyi atau beraktivitas lainnya juga diperbolehkan. Lalu mengapa saat salat tidak boleh?

Karena salat adalah puncak penghambaan kepada Allah. Puncak pengakuan seorang hamba adalah salat merendahkan kepala, khusyuk, tiada aktivitas lainnya. Dalam salat ada ibadah lainnya seperti puasa, karena saat salat tidak boleh makan minum. Dalam salat ada zakat, karena perlunya kita meluangkan waktu untuk melaksanakannya. Jadi salat adalah ibadah yang sangatlah istimewa.

Baca Juga:  Memahami Makanan Halalan Toyyiban dalam Kehidupan Sehari-hari

Salat adalah rukun Islam yang kedua. Dimana salat adalah perintah langsung dari Allah subhanahu wata’ala yang dipertegas berulang kali dalam Al-Qur’an, salah satunya yakni dalam surah An-Nisa. Dalam surah An-Nisa ayat 103 Allah subhanahu wata’ala berfirman;

فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا ۝١٠٣

Yang artinya:

“Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang yang beriman.”

Allah subhanahu wata’ala  juga berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-‘Ankabut Ayat 45 yang berbunyi;

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ ۝٤٥

Yang artinya:

“Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dari ayat tersebut kita tahu bahwa dengan salat kita dapat mencegah hal keburukan yang akan menghampiri kita. Karena dengan salat kita akan mengingat Allah, dan salat adalah ibadah yang lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. []Rosi Daruniah

Baca Juga:  Meminamalisir Sifat Iri dengan Memahami Konsep Takdir, Syukur, dan Kebahagiaan

Wallahu a’lam bissawab. Semoga dapat bermanfaat!

 

Related Posts

Latest Post