almuhtada.org – Manusia sering kali dikuasai oleh rasa ingin tahu dan keinginan untuk segera memperoleh hasil. Ketika doa tak kunjung dikabulkan, atau masalah tak segera selesai, muncul prasangka bahwa Allah sedang terlambat. Padahal Allah mendengarmu,sejak pertama kali kamu memintanya,tidak ada satu pun yang luput dari perhatian-Nya.
“Doa kalian tidak sia-sia, hanya saja jawabannya sedang disiapkan dalam bentuk yang lebih baik.” (Q.S. Al-Baqarah: 216)
Selain itu,Allah juga berfirman
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir).”
(QS. Al-Qamar: 49)
Ayat ini menegaskan bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini telah ditakar dan ditentukan waktunya oleh Allah. Namun, tidak bisa di pungkiri bahwa tergesa-gesa Adalah sifat manusiawi
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Dari Sahl bin Sa’ad ra berkata, Rasulullah saw bersabda: Tergesa-gesa itu dari setan”. (HR. Tirmidzi).
Allah tahu kapan hamba-Nya siap menerima sesuatu. Bisa jadi kita meminta rezeki besar, tapi Allah tahu hati kita belum sanggup menanggung ujian di balik rezeki tersebut. Dalam QS. Al-Baqarah: 216, Allah berfirman:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”
Buru-buru adalah jalan menuju kekecewaan. Namun, sabar adalah jalan menuju kedewasaan. Kelak kamu akan bersyukur,karena Allah tidak memberikannya saat kamu memintanya,tapi saat kamu benar-benar membutuhkannya. Dan saat itu tiba,Kamu akan mengerti bahwasanya Allah tidak pernah terlambat.Dia hanya menunggu waktu yang sempurna, untuk memberikan sesuatu yang tidak akan pernah kamu sia-siakan.
Penulis: Fitri Novita Sari