Almuhtada.org-Adzan adalah panggilan suci bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat. Meskipun kita mendengarnya setiap hari, banyak hal menarik dan bernilai sejarah di balik kumandang adzan. Berikut lima fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui:
- Adzan Pertama Kali Dikumandangkan oleh Bilal bin Rabah
Bilal bin Rabah merupakan muazin pertama dalam sejarah Islam. Ia ditunjuk langsung oleh Rasulullah SAW karena suaranya yang indah dan keteguhannya dalam keimanan. Perannya sebagai muazin sangat istimewa dan dikenang sepanjang zaman. - Adzan Berasal dari Mimpi Sahabat Nabi
Awalnya, Rasulullah SAW dan para sahabat berdiskusi mengenai cara terbaik memanggil umat untuk shalat. Abdullah bin Zaid kemudian bermimpi tentang lafaz adzan dan menyampaikannya kepada Rasulullah. Ternyata, Umar bin Khattab juga mendapat mimpi yang sama. Rasulullah membenarkan mimpi tersebut dan menjadikannya syariat adzan. - Adzan Dikumandangkan 24 Jam Non-Stop di Seluruh Dunia
Karena perbedaan waktu antar negara dan wilayah, adzan dikumandangkan terus-menerus di berbagai belahan dunia. Saat satu tempat baru selesai shalat, tempat lain baru memulainya. Ini menjadikan adzan sebagai seruan yang tak pernah berhenti sejak pertama kali dikumandangkan. - Kalimat Adzan Penuh dengan Penguatan Tauhid dan Ibadah
Adzan bukan hanya pengingat waktu shalat, tetapi juga dakwah singkat yang mengandung penguatan keimanan. Kalimat-kalimat seperti “Asyhadu an laa ilaaha illallah” dan “Hayya ‘ala shalaah” adalah seruan untuk menyembah Allah dan meraih keberhasilan melalui shalat. - Menjawab Adzan Memiliki Keutamaan Besar
Rasulullah SAW mengajarkan agar umat Islam menjawab adzan dan membaca doa setelahnya. Dalam hadits sahih disebutkan bahwa siapa saja yang membaca doa setelah adzan akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat. Ini menunjukkan bahwa mendengar dan merespons adzan bukan hal sepele.
Adzan bukan hanya tradisi, tetapi bagian dari syariat yang penuh makna. Mengetahui sejarah dan keutamaannya akan membuat kita semakin menghargai setiap kumandangnya.[]Ahmad Firman Syah