Almuhtada.org – Tahukah kamu apa itu hijrah? Hijrah adalah peristiwa perpindahan tempat Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, bukan hanya sekedar perpindahan fisik tetapi menjadi symbol transformasi besar dalam kehidupan umat Islam, dari segala bentuk tekanan dan penyiksaan menuju lingkungan yang lebi aman untuk menegakkan kebenaran. Namun, dalam perkembangan maknanya, kata hijrah tidak lagi dimaknai sebagai perpindahan dari satu tempat menuju tempat lain seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW . Kini, bagi Sebagian orang hijrah lebih dipahami sebagai proses perbaikan diri ke ara yang lebih baik.
Makna ini sesuai dengan sabda Rasululla SAW:
ٱلْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى ٱللَّهُ عَنْهُ
Artinya: “Seorang muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan apa_apa yang dilarang oleh Allah” (HR. Bukhari)
Hadis di atas mninjukkan bahwa hakikat hijrah adalah meninggalkan segala bentuk dosa, maksiat, kebisaan buruk dengan memperbaikinya dengan kebaikan, ketakwaan, dan amal shalih.
Hijrah bukan hanya soal berpindah tempat tinggal, mengganti lingkungan, atau mengubah penampilan luar. Tetapi hijrah terjadi ketika hati mulai berubah, ketika mempunyai niat yang lurus, dan perbuatan sesuai dengan aturan dan perintah Allah SWT.
Seringkali kita mengira bahwa hijrah itu cukup menggunakan pakaian syar’I, mengikuti kajian, atau menjauhi lingkungan yang biasanya menjadi tempat kumpul dan menjauhi teman-teman lama yang dirasa kurang baik menurutnya. Namun jika hati masih terikat pada dunia, masih sering menggunjing, atau bahkan bermalas-malasan dalam beribadah, maka hijrah itu belumlah sempurna. Pada kenyataannya hijrah bukan hanya sekkedar tampilan saja tetapi tentang bagaimana kita mendorong menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Hijrah adalah meningggalkan gaya hidup yang lama yang jauh dari Allah SWT dan membangun keidupan baru yang penuh keberkahan. Perlu diingat juga bawa hijrah tidak bisa langsung menjadi lebih baik, terdapat proses waktu, perjuangan, dan bahkan air mata.
Akan ada maa dimana iman di uji, iman terkadang menjadi turun, terdapat godaan untuk Kembali pada masa lalu, dan ada pula rasa jenuh. Namun, selama kita terus berusaha dan tidak menyerah, pasti aka nada jalannya, pasti Allah akan menuntun dan mmbantu kita. Allah tidak menuntut kita untuk langsung menjadi sempurna tapi Allah mencintai hambanya yang mau berubah dan istiqomah menjalaninya.
Hakikatnya hijrah adalah panggilan cinta dari Allah SWT untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Karena etiap orang pasti mempunyai masa lalu dan setiap masa depan bis akita perbaiki jika kita berani dan mau untuk memulai. Tak perlu menunggu sempurna untuk berhijra, karena hijrah merupakan langkah awal menuju kesempurnaan iman.
Jadikan hijrah bukan hanya sekedar tren dan perubahan sesaat tapi sebagai titik balik kehidupan dari yang sebelumnya biasa-biasa saja menuju ke arah yang lebi terarah dan lebih dekat dengan Allah SWT. Sebab, hijrah bukan tentang menjadi lebi baik dari orang lain melainkan mejadi lebih baik dari diri kita yang kemarin. [Vika Rizky]
Editor : Aulia Cassanova