Simak, Kronologi Peristiwa Isra Mi’raj dan Peristiwa Mengerikan yang Dilihat Rasulullah!

Pamflet Isra' Mi'raj (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Tanggal 27 Januari 2025 merupakan hari yang ditetapkan sebagai hari libur untuk memperingati Isra mi’raj. Isra mi’raj ini sering dirayakan dengan melakukan ngaji bersama. Mengapa para umat muslim perlu memperingati isra’mi’raj? Simak penjelasan kronologi kejadian Isra mi’raj dan peristiwa yang dilihat Rasulullah saat hari isra mi’raj.

Perlu kalian ketahui Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang luar biasa dalam sejarah islam yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian sampai ke langit ke tujuh. Peristiwa ini menegaskan kedudukan Nabi Muhammad sebagai Nabi yang terakhir dan memberikan wahyu kepada beliau terkait keimanan, salat, dan kekuasaan Allah SWT.

Bukti kebenaran isra dan mi’raj tertuang dalam Q.S. Al-Isra:1 berikut.

حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Ayat ini merujuk pada peristiwa Isra Mi’raj, di mana Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerusalem), yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan Mi’raj ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat.

Terdapat 2 istilah Isra dan Mi’raj. Isra memiliki arti perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menggunakan burog, sedangkan mi’raj yaitu perjalanan dari Masjidil Aqsa ke Sidaratul Muntaha bersama malikat jibril. Adapun kronologi Isra mi’raj dimulai dari

  1. Nabi Muhammad melakukan perjalan dari Masjidil Haram
  2. Dilanjutkan ke Masjidil Aqsa menempuh jarak sekitar 1239 Km.
  3. Dilanjutkan dari Masjidil Aqsa ke langit pertama untuk bertemu dengan Nabi Adam
  4. Kemudian menuju langit ke 2 untuk bertemu Nabi Isa dan Yahya
  5. Menuju langit ke 3 untuk bertemu Nabi Yusuf
  6. Dilanjutkan menuju langit ke 4 bertemu dengan Nabi Idris
  7. Selanjutnya menuju langit ke 5 bertemu Nabi Harun
  8. Di langit ke 6 bertemu Nabi Musa
  9. Di langit ke 7 bertemu Nabi Ibrahim
  10. Kemudian dilanjutkan ke Baitul Makmur
  11. Perjalan yang terakhir yaitu di Sidaratul Muntaha. Terdapat peristiwa di sini, dimana Nabi Muhammad menghadap Allah dan menerima perintah sholat fardu yang tadinya 50 waktu namun dibagi menjadi 5 waktu.
Baca Juga:  Panduan praktis menyambut Ramadan untuk Ibadah yang berkualitas

Dalam perjalanannya Nabi Muhammad juga melihat peristiwa-peristiwa lain saat isra mi’raj, diantaranya

  1. Nabi melihat sekelompok orang yang bercocok tanam kemudian langsung memanen hasilnya, hal ini merupakan bentuk gambaran umat yang berjihad di jalan Allah (fi sabilillah)
  2. Nabi mencium aroma harum Masyitoh atas keyakinan Masyitoh terhadap Allah walaupun ia dan anaknya dimasukan ke dalam kuali besar oleh Firaun tetapi mereka tetap memegang teguh keyakinan kepada Allah
  3. Nabi bertemu dengan orang yang memukul kepala dengan palu hingga pecah, lantas kepala itu utuh kembali dan dipukul lagi. Hal ini merupakan gambaran orang yang malas atau meninggalkan sholat wajib.
  4. Nabi melintasi sekelompok orang yang menutupi badanya hanya pada bagian kemaluannya saja dan memakan tumbuhan berduri. Hal ini merupakan gambaran umat yang enggan berzakat padahal sudah waktunya.
  5. Nabi bertemu orang yang memakan daging busuk sebagai perumpamaan orang yang berzina.
  6. Nabi melihat orang yang berenang di sungai darah dan dilempari batu. Hal ini seperti orang yang memakan harta riba.
  7. Nabi melintasi orang yang saling mengguntingi lidah dan bibir dengan gunting besi, inilah merupakan gambaran ahli fitnah
  8. Nabi melihat orang mengumpulkan kayu bakar, kemudian diikat dan dipanggul, kemudian beban kayu bertambah. Hal ini diartikan mereka lah umat yang banyak mengambil tanggungan.
  9. Nabi melihat kaum yang mencakar wajah dengan kuku tembaga, hal ini ibarat gambaran orang yang mengumpat dan menyebarkan aib.
  10. Nabi melihat wanit memakai perhiasan serba indah, hal ini gambaran dunia yang bis melalaikan orang di akhirat. Kelak akan ada perwujudan lain wanita itu menjadi tua dan renta yang menandakan betapa dekatnya dunia dan akhirat.
Baca Juga:  Kematian Tak Menunggu Siap: Hidup yang Berarti atau Sekadar Berjalan?

Dengan memperingati isra mi’raj umat islam diingatkan akan keajaiban dan kebesaran agama islam serta ajaran yang terkandung di dalamnya. Marilah kita sama-sama untuk memperingati sebagai bentuk mempelajari makna kejadian tersebut, yang nantinya dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT. [Laila Amalia]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post