Jaga Kesehatan Mental dengan Meningkatkan Spiritual

Ilustrasi meningkatkan spiritual guna menjaga kesehatan mental
Ilustrasi meningkatkan spiritual guna menjaga kesehatan mental (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Isu kesehatan mental akhir-akhir ini menjadi topik hangat, terutama dengan meningkatnya kasus anak muda yang mengakhiri hidupnya akibat berbagai masalah yang mereka hadapi, salah satunya adalah gangguan kesehatan mental.

Situasi ini membuat kesehatan mental, khususnya pada usia muda yang sedang beranjak dewasa, perlu menjadi perhatian kita semua. Selain penting untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri, kita juga harus peduli terhadap keadaan mental orang-orang di sekitar kita.

Sebagai seorang Muslim, sudah menjadi kewajiban kita untuk peduli dan membantu sesama, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Seorang muslim adalah saudara bagi mulim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya disakiti. Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya.

Barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barang siapa yang menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutupi (aibnya) pada hari kiamat.

Di antara berbagai cara untuk menjaga kesehatan mental, meningkatkan spiritualitas merupakan salah satu metode yang efektif. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa atas segala ketetapan-Nya, kita dapat menemukan ketenangan batin.

Seringkali, kesibukan dalam aktivitas sehari-hari, kemajuan teknologi yang pesat, dan tuntutan kehidupan yang serba cepat membuat banyak orang merasa tertekan oleh berbagai masalah yang datang silih berganti.

Baca Juga:  Perilaku yang Perlu Kita Terapkan Dalam Bertetangga, Menurut Islam

Ketika kita terjebak dalam kesibukan dunia dan melupakan Sang Pencipta serta tujuan hidup yang sebenarnya, kita bisa menjadi lalai dan menganggap kehidupan dunia adalah segalanya.

Akibatnya, kegagalan di dunia sering dianggap sebagai kegagalan total, yang membuat seseorang merasa tidak sanggup melanjutkan hidup dan menyerah pada keadaan.

Namun, pandangan seperti itu adalah keliru, karena masih ada kehidupan setelah mati yang harus kita persiapkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menanamkan dalam diri bahwa dunia ini bukanlah akhir dari segalanya. Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan ketika menghadapi masalah yang mengganggu kesehatan mental kita:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Artinya : Wahai yang Maha Hidup! Wahai yang Maha Kekal selamanya, dengan Rahmat Engkau aku memohon pertolongan. Perbaikilah bagiku setiap urusanku dan janganlah engkau membiarkan aku mengurusi diriku sendiri walau sekejap mata

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك

“Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي

Baca Juga:  Takut, Harap, Dan Cinta dalam Hidup

Artinya: Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku. Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah seorang dari hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar Engkau menjadikan Alquran sebagai penyejuk hatiku, cahaya hatiku, penghilang kesedihan dan pelenyap kegundahanku), melainkan Allah ‘Azza wa Jalla akan menghilangkan kegundahannya dan menggantikannya dengan kegembiraan

Dengan memanjatkan doa-doa tersebut saat kita berada dalam fase sulit, insyaallah akan membantu menenangkan diri kita dan memampukan kita untuk berpikir positif serta bangkit kembali. Aamiin Aamiin ya Robbal alamiin [] Deya Sofia

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post