Almuhtada.org – Setiap manusia yang hidup di dunia, pasti ingin memiliki kehidupan yang tenang dan damai. Jauh dari masalah hiruk – pikuk dunia yang tidak ada habisnya.
Banyak ulama telah menerapkan beberapa cara untuk menjalani kehidupan di dunia dengan tenang. Hasan Al – Basri merupakan salah satu ulama yang memiliki cara tersendiri untuk menjalani kehidpan di dunia dengan tenang.
Abu Sa’id al-Hasan ibn Abil-Hasan Yasar al-Bashri, atau yang lebih dikenal dengan Hasan Al-Basri. Beliau merupakan ulama sufi yang terenal akan petuah – petuah bijaksananya.
Sejak kecil, Hasan Al – Bashri dikelilingi oleh keberkahan dari orang – orang yang mulia. Ummu Salamah merupakan salah satu istri Rasulullah SAW sekaligus ibu susu bagi Hasan Al – Bashri.
Tidak hanya itu, Umar bin Khatab pernah mendo’akan Hasan Al – Bahsri agar Allah SWT mengejarkan ilmu agama kepadanya, dan memohon kepada Allah SWT agar Hasan Al – Bashri dicintai oleh umat.
Salah satu kebijaksanaannya yang terkenal adalah cara – cara beliau dalam menjalani kehidupan di dunia dengan tenang, jauh dari masalah dunia. Berikut ini adalah 4 rahasia hidup tenang ala Hasan Al – Bashri yang beliau nukil dari Al – Qur’an dan Hadist.
- Meyakini Rezeki Tidak Akan Tertukar (karena itu, hatiku tenang)
Allah SWT berfirman, yang artinya : “Dan tidak ada suatu Binatang melata pun di bumi melainkan allah-lah ang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam Binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS. Hud : 6)
- Meyakini Amal Tidak Mungkin Dilakukan Oleh Yang Lain (karena itu, aku semangat beribadah)
Allah SWT berfirman, yang artinya : “Allah tidak membebankan seseorang melebihi kesanggupannya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya (dikerjakannya), dan ia juga menanggung dosa atas kejahatan yang diusahakannya (dikerjakannya).” (QS. Al – Baqarah : 286)
- Meyakini Allah Selalu Mengawasi (karena itu, aku malu bermaksiat)
Allah SWT berfirman, yang artinya : “Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa : 1)
- Meyakini Bahwa Kematian Telah Menanti (karena itu, aku selalu siap untuk menghadapinya)
Allah SWT berfirman, yang artinya : “Kematian itu pasti akan mendapatkan kamu, sekalipun kamu berada pada persembunyian di dalam benteng yang tinggi dan kokoh yang tidak terdapat celah sedikitpun untuk menembusnya.” (QS. An – Nisa : 78). [] Aulia Cassanova
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah