almuhtada.org – Surat Al-Fatihah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang paling sering dibaca, bahkan surat ini memiliki nama assab’ul matsani yang berarti 7 yag diulang-ulang. Surat afatihah minimal dibaca oleh seorang muslim sebanyak 17 kali dalam sehari karena dia termasuk dalam rukun sholat dan dibaca di setiap rakaatnya sehingga dia akan dibaca ulang minimal sebanyak 17 kali karena jumlah rakaat sholat fardhu sebanyak 17 dalam sehari semalam.
Karena berulang-ulangnya maka di setiap pembacaannya akan mendapatkan pahala bagi setiap orang yang membaca dan mengajarkan surat Al-Fatihah, hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ عَلَّمَ أٓيَةً مِنْ كِتَابِ اللّه فَلَهُ ثَوَابُهَا مَا تُلِيَتْ
“Siapa yang mengajarkan satu ayat dari Kitabullah (Al-Quran) maka ia terus mendapat pahalanya selama ayat tersebut dibaca (oleh orang yang diajarkan)” (HR. Abu Sahl Al Qathan [4/243], dihasankan oleh Al Albani dalam Silsilah Shahihah no.1335).
Kyai Surattin Abbas menegaskan bahwa bagi kita yang akan menjadi orang tua di masa depan, haruslah kita memastikan bahwa mengajarkan membaca surat al-fatihah pada anak tidak sampai diserahkan pada guru melainkan oleh kita sendiri karena bacaan surat tersebut akan dimanfaatkan seumur hidupnya dan kita akan mendapatkan pahalanya yang terus mengalir seperti pada hadits “Apabila manusia meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah yang mengalir, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakannya.” [Sahih] – [HR. Muslim] – [Sahih Muslim – 1631].
Jadi, walaupun kita masih merasa bacaan Al-Quran kita masih kurang benar dan perlu menyerahkan pembelajaran Al-Quran anak pada seorang guru, setidaknya pastikan kita sudah mengajarkan surat Al-Fatihah pada anak dengan baik sehingga minimal kita mendapat pahala dari bacaan Al-Fatihah yang akan selalu dilantunkan oleh sang anak. Hal ini dapat dilakukan dengan pembiasaan membaca surat Al-Fatihah ataupun membiasakan anak mendengarkan lantunan surat Al-Fatihah, baik saat orang tuanya sholat berjamaah dan dia mendengarnya setiap hari atau pembiasaan mengaji dengan anak di saat-saat tertentu. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam. []shefi