Takut akan Neraka, Sifat Mukmin yang Sempurna

Ilustrasi kobaran api yang menyala di tengah kegelapan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Rasa takut apabila tersiksa, menderita, takut akan kematian bahkan takut masuk neraka merupakan naluri biologis manusia. Apabila digambarkan maka neraka merupakan tempat yang begitu menyeramkan di dalamnya terdapat api yang panas dan menyala-nyala banyak orang yang disiksa karena perbuatannya yang tidak sesuai dengan perintah Allah atau gambaran yang lainnya.

Di dalam Alquran yang banyak sekali menggambarkan mengenai neraka itu sendiri. Tetapi, apabila rasa takut ini dilihat dari kacamata positif dia memiliki makna yang berbeda pula,

  1. Karakter yang wajib dimiliki setiap mulsim

Allah Berfirman; “Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.” (QS. Al-Furqan: 65-66)

  1. Menjadi bahan pertimbangan dalam berbuat sesuatu

Allah berfirman: “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” (QS. Al-Mukminuun: 60)

  1. Pembeda antara orang mukmin dan orang munafik

Allah berfirman: “Orang-orang (shalih) yang mereka  seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya. Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” (QS. Al-Isra’: 57)

Baca Juga:  Lalat jadi Tiket ke Neraka – Sepele di mata Manusia, Serius di sisi Tuhan!

Takut masuk neraka dalam makna sebenarnya juga bisa jadi salah satu bentuk usaha kita buat nyari keselamatan dan pahala di akhirat. Keyakinan kalau neraka itu tempat untuk memberikan hukuman atas dosa, menjadi motivasi agar kita tidak sembarangan berbuat buruk dan lebih banyak mengerjakan kebaikan.

Rasa takut itu muncul karena kita sadar setiap perbuatan pasti ada akibatnya, dan dari situ kita jadi punya keinginan buat hidup yang lebih benar, lebih bermoral, sesuai sama nilai-nilai yang kita percaya. [] Lailia Lutfi 

 

 

Related Posts

Latest Post