Almuhtada.org – Ketika waktu malam merupakan momen dimana kita mendekatkan diri kepada Allah Ta`ala karena pada malam hari terdapat waktu mustajab utamanya pada sepertiga malam terakhir. Keindahan terletak pada waktu Fajar, di kala seluruh ciptaan sedang terlelap, engkau sedang ‘berjalan’ bersama Sang Pencipta. Sebagaimana dalam sebuah hadits disebutkan.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Allah Ta`ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir, dan Allah berfirman siapa saja yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku beri, siapa yang meminta ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni.
Dini hari, saat alam sedang hening dan kebanyakan orang tertidur, tercipta suasana tenang yang ideal untuk kontemplasi (shalat), doa, dan bermunajat kepada Allah. Keharmonisan spiritual yang menciptakan keindahan di dalam jiwa dan hati seorang hamba yang disiplin dan mau berkorban untuk bercengkerama dengan Allah, Robbul ‘alamin.
Mari kita usahakan untuk bangun! Bukankah kita tahu, “Dua rakaat Fajar (qabliyah subuh) lebih baik daripada dunia seisinya.” (Muslim: 1193). Menjaganya berarti pertanda ketaatan dan prioritas seorang muslim. Lalu lanjutkan dengan shalat Shubuh (berjamaah di masjid bagi laki-laki).
Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa shalat Subuh, maka ia berada dalam Dzimatillah (jaminan penjagaan & naungan Allah).“ (Muslim: 1050). Begitu berharganya ketika kita mendapat nikmat dari Allah Ta`ala yakni kita dapat merutinkan untuk bangun pada sepertiga malam terakhir, dan dengan ini kita dapat lebih khusyu untuk memohon dan berdoa kepada sang Khaliq.
Berdoa di sepertiga malam terakhir memiliki pahala yang sangat besar dan memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk dunia maupun akhirat. Pada waktu ini, Allah Ta`ala menawarkan ampunan serta pertolongan kepada hamba-Nya yang meminta dengan tulus dan penuh harap. [] Puan Sukowati