almuhtada.org – Warna hijau dan putih sering kita ditemukan diberbagai tempat, namun taujah kamu warna tersebut memiliki makna mendalam dalam Islam? Hijau melambangkan ketenangan, kehidupan, dan keberkahan, sedangkan putih mencerminkan kesucian, kebersihan, dan ketulusan.
Hijau dalam Islam dikaitkan dengan keindahan surga. Dalam Al-Qur’an, Surah Al-Insan ayat 21 disebutkan bahwa pakaian para penghuni surga terbuat dari sutera hijau yang lembut dan dihiasi dengan gelang perak.
Surah Ar-Rahman ayat 76 juga menggambarkan surga dengan bantal-bantal hijau dan permadani yang indah. Selain itu, warna hijau banyak digunakan dalam peradaban Islam, seperti bendera kekhalifahan Abbasiyah dan Fatimiyah, serta dekorasi masjid yang mencerminkan ketenangan dan spiritualitas.
Putih dalam Islam melambangkan kesucian dan dan banyak dianjurkan untuk dikenakan. Rasulullah SAW menyebut pakaian putih sebagai yang terbaik untuk dikenakan dan digunakan sebagai kain kafan bagi jenazah.
Putih juga digunakan dalam ibadah, seperti pakaian ihram saat haji dan umrah, yang melambangkan kesederhanaan dan persamaan di hadapan Allah. Dalam Al-Qur’an, warna putih dikaitkan dengan cahaya dan kejelasan, sebagaimana disebut dalam Surah Al-Baqarah ayat 187 yang membedakan antara benang putih dan benang hitam saat fajar.
Dalam sejarah Islam, hijau dan putih menjadi bagian dari identitas peradaban. Warna hijau mendominasi banyak masjid, madrasah, dan bendera kerajaan Islam, melambangkan keberkahan dan hubungan dengan agama.
Sementara itu, putih sering digunakan dalam pakaian para ulama dan pemimpin Islam serta kain kafan untuk jenazah, menandakan kesucian dan kepulangan kepada Allah.
Itulah mengapa dua warna ini kerap dijadikan warna yang merepresentasikan islam. Warna ini juga banyak ditemui di kartu ucapan hari raya islam. []Qoula Athoriq Qodi
Editor:
Qoula Athoriq Qodi