Almuhtada.org – Dalam Islam, keseimbangan serta sikap tidak berlebihan merupakan prinsip yang sangat ditekankan. Sehingga bersikap berlebihan tidak dianjurkan dalam islam dan sebisa mungkin kita harus meninggalkan sikap berlebihan. Tidak bersikap berlebihan salah satunya yaitu ketika makan atau sedang menyantap makanan.
“Pernahkah kamu pernah perhatikan perutmu? Jika kamu merendahkannya, ia akan memuliakanmu. Namun, jika kamu memuliakannya, ia akan merendahkanmu.” (A’masy)
Dari pernyataan diatas begitu pentingnya bagi kita untuk memperhatikan perut kita yaitu apabila kita memuliakannya atau dalam artian kita terlalu menuruti hawa nafsu dengan terlalu banyak makan judtru hal tersebut dalam merendahkan kita, sebaliknya apabila kita merendahkannya atau kita tidak menuruti hawa nafsu kita dengan terlalu banyak makan maka hal tersebut yang dapat memuliakan kita. Hal yang dapat kita simpulkan yaitu hendaknya kita tidak terlalu berlebihan dalam memuliakan hawa nafsu kita terkait perut.
Makan berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, gangguan hormon dan metabolik lainnya. Kita juga bisa kehilangan kendali atas tubuh dan pikiran kita. Karenanya puasa reguler amat disarankan. Dr. Jason Fung mengatakan puasa yang benar dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengoptimalkan metabolisme dan membersihkan sel-sel rusak.
Makan berlebihan tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, gangguan hormon, serta metabolic lainnya. Selain itu kita juga bisa kehilangan kendali atas tubuh dan juga pikiran kita akibat makan berlebihan.
Ibnul Qayyim mengingatkan, “Makan berlebihan membuat badan berat, hati mengeras dan menghambat seseorang dalam ketaatan.” Di Ramadhan ini, puasa yang benar itu tetap mampu menahan diri dalam makan/minum saat berbuka mau pun sahur. Tubuh, pikiran dan jiwa akan mendapat manfaat besar. Ibadah lebih nikmat, khusyu’, dan jiwa bersih bercahaya.
Dari perkataaan Ibnul Qayyim diatas mengingatkan kita untuk tidak berlebihan dalam makan, karena ketika kita berlebihan dalam makan dapat menyebabkan berat badan, hati mengeras, serta menghambat seseorang dalam ketaatan.
Allah Subhanahu Wa Ta`ala berfirman;
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
Artinya : “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (Q.S Al-A`raf ayat 31)
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan, salah satunya yaitu kita jangan berlebihan dalam makan dan minum pada setiap memasuki masjid. [] Puan Sukowati