Why Me? Hamba Pilihan yang Allah Pilih untuk Bertumbuh Menjadi Lebih Baik

Perubahan pemikiran itu penting – pixabay.com

Almuhtada.org-Hallo sobat Almuhtada, pernahkah Anda mengeluhkan sesuatu hingga seakan-akan sesuatu yang menimpa Anda terasa berat sekali dan Anda tidak sanggup menghadapinya?

“Kenapa harus seberat ini? Kenapa harus sesakit ini? Setelah segala usaha yang aku lakukan, setelah segala ketulusan dan keikhlasan yang aku berikan, kenapa harus aku? Kenapa harus aku yang di uji? Kenapa aku tidak boleh melakukan hal ini? Kenapa aku harus menjauhinya? ”

Ubur ubur ikan lele, mari kita bahas keluhan di atas lee… Jika hal di atas mencerminkan keluhan karena adanya ketidaktenangan hingga seakan-akan putus harapan, mari coba kita selesaikan dengan mengetahui penyebabnya yuk!

Baca Juga:  Yuk Cari Tahu! Berikut Tata Cara Menyembelih Ayam

Mengapa pembahasan ini penting? Jelas karena pada dasarnya kita membutuhkan ketenangan dan akan lelah berkepanjangan jika terus berada dalam kondisi yang membuat kita tidak nyaman ya kan?

Nah, menurut sudut pandang penulis, salah satu penyebab adanya keluhan seperti di atas itu karena ia belum kenal Allah atau lupa dengan Allah Sang Pencipta dan Pengatur segalanya.

Orang itu mungkin belum memiliki pemahaman yang utuh (jalan menuju iman) mengenai hidup, alam semesta dan manusia serta hubungan ketiganya dengan sesuatu yang ada sebelum kehidupan dunia dan yang ada sesudahnya.

Orang yang memahami jalan menuju iman tersebut seharusnya mampu bangkit dari tingkah laku yang rendah menjadi luhur. Ia mau bangkit untuk menuju ketenangan nan kebahagiaan sesungguhnya.

Jika seseorang mengeluhkan sesuatu hingga seakan-akan sesuatu yang menimpanya terasa berat sekali dan ia tidak sanggup menghadapinya adalah hal yang wajar. Akan tetapi hal ini tidak boleh berkepanjangan.

“… Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah…” (Q.S. Az-Zumar:53).

Orang yang mengeluh misalnya karena banyaknya larangan yang ia dapatkan sehingga ketenangannya terganggu itu mungkin masih berpikir bahwa Allah cuma kasih aturan, larangan ini, dosa itu, jangan begini, haram ini, haram yang itu dsb.

Orang yang sering mengeluh tersebut bisa jadi masih beranggapan bahwa Allah itu posesif banget sama hamba-Nya. Akan tetapi, dari keluhan di atas mari kita renungi dengan kesadaran penuh yuk!

Sesungguhnya setiap larangan Allah itu bukan tanpa alasan lho. Misalnya, Allah melarang bergantung kepada makhluk karena itu akan mengecewakan, dsb. Sadarlah, Allah Maha Mengetahui apa yang baik dan buruk untuk hamba-Nya.

Ketika Allah bilang “jangan” itu karena Allah sudah mengetahui akibat buruknya dan Allah tidak mau kita merasakan itu. Ketika Allah bilang “laksanakan” itu karena Allah sudah mengetahui akibat baiknya dan Allah mau kita merasakan itu.

Sobat, dunia adalah tempat ujian. Allah memberi kita ujian karena Allah sayang kepada kita. Allah tidak akan memberi kita ujian tanpa alasan dan tujuan.

Mengeluh hingga seakan-akan sesuatu yang menimpa kita terasa berat sekali itu hanyalah pikiran yang mengganggu karena bisikan setan. So, jangan biarkan pikiran itu berlarut-larut ya!

Sadarlah bahwa Allah sangat sayang sama kita. Allah mengetahui banyak aturan yang bakal kita langgar tetapi Allah tidak membenci apalagi pergi. Allah sangat sayang sama kita. Allah memberikan petunjuk yang ringan namun berpahala besar jika dilakukan.

Allah itu Maha Penyayang. Kita maksiat tapi Allah tetap kasih kita nafas. Kita lupa sholat tapi Allah tetap kasih kita rezeki. Sebelumnya kita berharap sama manusia tetapi Allah tetap buka pintu-Nya.

Yuk mikir! Jika bukan karena kasih sayang Allah mungkin detik ini kita sudah habis. “Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada anaknya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Hingga detik ini Allah masih kasih waktu bukan karena kita pantas tetapi karena Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Nah, melanjut dari pembahasan di atas setidaknya akan ada tiga hal penting yang Allah kehendaki mengapa ujian hidup itu menimpa kita.

Pertama, Allah menghendaki kita agar kita lebih bersabar. Kedua, Allah ingin kita lebih kuat. Ketiga, Allah sedang mempersiapkan yang besar untuk kita.

Tidak ada tangis kecuali di atas sajadah, tidak ada harap kecuali hanya kepada Allah. Mari sepenuhnya percaya bahwa semua akan membaik bila sudah melibatkan Allah dan melakukan sesuai syariat Allah.

Pada akhirnya ujian akan memberikan kita hal besar yang hebat dan kuat semakin di sayang oleh Allah. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa usaha keras kita tidak akan Allah sia-siakan.

Selagi kita menjadikan Allah sebagai tujuan maka harapan itu akan selalu ada. Dan selagi Allah ada di hati kita maka kita akan baik-baik saja. So, tetap semangat wahai hamba pilihan yang Allah pilih untuk bertumbuh lebih baik! Ujian kehidupan pasti bisa tuk dihadapi.

Berhentilah berpikir berlebihan, ingat sepotong besi rusak karena karatnya sendiri. Tetap semangat tuk berpikir cemerlang yang membawa ketenangan di hati, memuaskan akal dan sesuai dengan fitrahnya.

Wallahu A’lam Bish Shawab

[] RAUDHATUL JANNAH

Baca Juga:  PERLU DIKETAUI !! TERNYATA INI DIA, MEROKOK DALAM PANDANGAN ISLAM!!

Related Posts

Latest Post