Seburuk Apa Pun Dirimu, Allah Selalu Membuka Pintu Ampunan

1.Ilustrasi seseorang muslimyang melakukan taubat kepada Allah (freepik.com)

Almuhtada.org – Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Mungkin kita pernah melanggar batas, terlalu jauh dari jalan yang lurus, hingga merasa tak pantas untuk kembali. Namun, dalam Islam, selalu ada ruang untuk pulang. Selalu ada harapan, meskipun kita merasa sudah terlalu rusak.

“Dan seburuk-buruknya seorang hamba, jika dia kembali bersujud, tetap Allah ampuni dosa-dosanya.”

(Q.S. An-Nahl: 119)

Ayat dalam Q.S. An-Nahl: 119 menjadi pelipur lara bagi mereka yang sedang terpuruk: “Dan seburuk-buruknya seorang hamba, jika dia kembali bersujud, tetap Allah ampuni dosa-dosanya.” Sebuah pesan ilahi bahwa sebesar apapun dosa, selama kita kembali dengan hati yang tulus Allah akan menerima.

Kembali Bersujud, Kembali Dimaafkan

Allah bukan hanya Maha Kuasa, tetapi juga Maha Pengampun. Dia tidak menunggu kita menjadi sempurna dulu untuk mencintai-Nya. Dia justru mencintai kita ketika kita datang dengan luka dan penyesalan.

Sujud adalah bentuk ketundukan yang paling dalam. Ketika dahi menyentuh bumi, saat itulah kita sedang paling dekat dengan Rabb kita. Dan tahukah kamu? Dalam kondisi itu, Allah mendengar hatimu, bahkan sebelum kamu sempat berkata-kata.

Baca Juga:  Batu Arafah yang Menjadi Saksi Pelindung di Hari Akhir dari Api Neraka

Jangan Takut untuk Memulai Kembali

Banyak orang yang merasa malu untuk kembali. Ada yang berkata, “Dosa saya terlalu banyak,” atau “Saya terlalu kotor untuk kembali suci.” Tapi justru di sanalah letak kekeliruannya. Tak ada istilah ‘terlambat’ dalam taubat, selama nyawa belum sampai di tenggorokan.

Allah berfirman dalam Q.S. Az-Zumar: 53:

“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ayat ini seperti pelukan hangat bagi jiwa-jiwa yang gelisah. Sebuah undangan penuh cinta untuk kembali pulang ke jalan-Nya.

Hidup Ini Tentang Bertumbuh, Bukan Harus Sempurna

Setiap orang punya masa lalu. Tapi masa lalu tidak mendefinisikan masa depanmu. Yang penting bukan seberapa besar dosamu, tetapi seberapa besar usahamu untuk berubah.

Mulailah hari ini. Tak perlu menunggu waktu yang “tepat”, karena waktu terbaik untuk berubah adalah sekarang. Bangun malam, bersujud, menangis dalam do’a, dan biarkan Allah yang menyembuhkan luka-lukamu.

Kembali Pada-Nya, Sebelum Terlambat

Jadikan tulisan ini sebagai pengingat diri. Karena bisa jadi, ini adalah panggilan cinta dari Allah. Jangan tunggu sempurna baru ingin taat. Datanglah dalam kondisi apapun, karena yang Allah cintai adalah mereka yang berusaha kembali.

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.”

(Q.S. Al-Baqarah: 222). []Ahmad Firman Syah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Latest Post