Almuhtada.org – Artikel ini akan membahas tentang cara-cara menurut syariat agama Islam dalam menejaga dan membersihkan hati kita.
Nabi Ibrahim AS selalu berdoa kepada Allah agar orang-orang yang menghadap Allah dengan keadaan hati bersih untuk tidak dihinakan pada hari kebangkita.
Maka dari itu yang menjadi toal ukur kebaikan seseorang pada saat hari kiamat kelak adalah hati kita. Ada satu nasihat dari Rasulullah SAW, bahwasanya Allah Swt tidak melihat manusia dari tubuh dan juga rupanya, akan tetapi dari hati dan amal perbuatannya.
Artinya bahwa kita sebagai manusia harus selalu mempriotaskan kondisi hati kita dan jangan terlalu sibuk untuk selalu memperbaiki fisik kita.
Pada era digital seperti sekarang ini, yang mana akses informasi semakin mudah, maka akan semakin mudah pula hati kita diisi oleh hal-hal yang tidak jelas asalnya.
Terkadang kita tiba-tiba merasa iri, dengki, jengkel, bahkan benci saat melihat informasi di media sosial. Hal itu tentu sangat mempengaruhi kondisi hati kita.
Oleh karena itu, kita perlu mengimbanginya dengan senantiasa membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, agar hati kita tetap bersih.
Jadi, untuk mendapatkan hati yang bersih tentunya kita harus senantiasa berusaha dan ikhtiar yang penuh dengan perjuangan yang berat dengan segala godaan yang ada.
Contoh nyata yang bisa kita lakukan untuk senantiasa membersihkan hati kita yaitu dengan menjaga lisan, memperbanyak membaca istigfar, memperbanyak membaca dzikir kepada Allah SWT., menanamkan sikfat ikhlas dalam kondisi apapun, saling membantu antar umat seagama dan beragama, serta selalu berdoa kepada Allah SWT, semoga bermanfaat. [] Alfian Hidayat
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
