Dok.Pribadi
ALMUHTADA.ORG- Minggu, (19/03/2023) mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada melaksanakan kegiatan yang diberi nama “Adamar Anagata”. Kegiatan tersebut merupakan pengabdian masyarakat yang berbentuk kegiatan peduli anak.
Kunjungan dilaksanakan di Rumah Pintar (Rumpin) Bangjo yang berlokasi di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah. Rumpin Bangjo tersebut merupakan suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernaung di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang Rusun Pondok Boro, Genuk. Mereka memberikan tempat belajar untuk anak-anak jalanan.
Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada berinteraksi dengan anak-anak jalanan naungan Komunitas Rumpin Bangjo tersebut dengan pemberian materi bermanfaat dan bermain. Dengan demikian, selain kegiatan yang dilakukan bermanfaat, juga dapat dilaksanakan secara menyenangkan dan tidak membuat anak-anak bosan.
Kementerian Sosial Masyarakat (SosMas) menginisiasi kegiatan ini dengan maksud untuk menumbuhkan rasa kepedulian mahasantri dengan kegiatan bersama anak-anak. Adapun nama “Adamar Anagata” memiliki filosofi yang diambil dari Bahasa Sansekerta. “Adamar” berarti penerang dan “Anagata” berarti masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah penerang masa depan untuk anak-anak yang merupakan generasi masa depan Indonesia.
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Nurjaya dan Raudhatul Jannah selaku mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada. Tidak lupa sambutan diberikan oleh ketua panitia kegiatan yaitu Andhika Putri Maulani dan disambung sambutan oleh Muhammad Fattahul Alim selaku presiden mahasantri.
Inti dari kegiatan ini yakni sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang berisi penjelasan bahaya merokok dan cara menyikat gigi yang benar. Guna memberikan penjelasan yang baik, mahasantri juga memberikan simulasi agar anak-anak lebih mudah memahami apa yang disampaikan. Anak-anak juga tampak antusias dan menyimak penjelasan dengan baik.
Selain sosialisasi, terdapat sharing session yang berisi cerita keteladanan para nabi. Kemudian, terdapat games dan lomba yang diikuti anak-anak. Anak-anak yang memenangkan games atau lomba juga mendapatkan hadiah.
Anak-anak yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai usia yang merupakan anak jalanan dengan berbagai background yang menyebabkan mereka memiliki masalah dalam menempuh pendidikan. Maka, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi anak-anak meskipun baru berbentuk edukasi praktis dan minimal.
Harapannya, apa yang telah dilaksanakan oleh mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan semoga juga dapat dilaksanakan kembali di tempat yang sama maupun berbeda kedepannya.
Reporter : Alfian Hidayat
Editor : Azkia Shofani Aulia