ALMUHTADA.ORG- Kegiatan halalbihalal yang diselenggarakan Pesantren Riset Al-Muhtada dengan tema “Being a Muslim Scholar in the Globalized World : Lesson for the Santris” telah dilaksanakan secara hybrid pada Hari Sabtu, 21 Mei 2022. Acara ini diikuti oleh seluruh mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada secara daring dan luring beserta peserta umum yang mendaftar secara daring. Halalbihalal ini merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan ajang untuk saling memaafkan. Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan dilanjutkan sambutan oleh pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada. Acara selanjutnya yaitu doa bersama yang dipimpin oleh Mahasantri Ridwan. Selanjutnya foto bersama seluruh peserta dalam ruang zoom. Acara dilanjutkan masuk ke inti yaitu penyampaian materi yang dipimpin oleh Mahasantri Natasya Pustika Siregar selaku moderator.
Materi disampaikan oleh Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D. berisi bagaimana cara menjadi cendekiawan di era global dan pembelajaran untuk santri sesuai dengan tema acara. Materi yang dibawakan meliputi cara menjadi cendekiawan muslim, hal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang cendekiawan muslim, jalan yang bisa ditempuh saat ingin menjadi cendekiawan muslim, dan hal-hal lainnya untuk menjadi seorang cendekiawan muslim. Beliau juga memberikan cerita dari pengalaman yang beliau miliki semasa menempuh pendidikan, diantaranya beliau pernah kuliah di dalam dan di luar negeri, menjadi asisten peneliti, hingga sekarang ini telah menjadi Ketua LPPM UINSI Samarinda. Beliau juga aktif dalam kegiatan menulis yang berhubungan dengan latar belakang beliau, yaitu mengenai hukum Islam. Selain itu, terdapat juga tips agar dapat diterima atau lolos beasiswa kuliah di luar negeri. Apa yang beliau sampaikan tentunya dapat memberikan tambahan ilmu bagi seluruh peserta.
Acara ini berlangsung interaktif dan sangat menarik, di mana peserta juga sangat antusias dibuktikan dengan adanya pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada pembicara. Salah satunya pertanyaan mengenai bagaimana caranya agar dapat diajak oleh dosen menjadi asisten peneliti bahkan mendapatkan surat rekomendasi kuliah di luar negeri. Kunci dari jawaban tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas diri melalui peforma akademik, profil, dan karakter yang baik. Tiga hal tersebut akan membuat profesor atau dosen mengingat kita. Dengan begitu, profesor dapat melihat dan menimbang kualitas kita untuk nantinya diajak dalam melaksanakan penelitian yang sesuai, juga membantu kemudahan dalam mendapatkan surat rekomendasi kuliah di luar negeri dikarenakan mereka telah mengenal dan mengetahui kredibilitas kita di dunia perkuliahan.
Pada penghujung acara, acara ditutup oleh MC. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan memberikan pengertian bahwa kegiatan halalbihalal tidak hanya dijadikan ajang bersilaturahmi, namun juga menggali ilmu dari orang-orang hebat yang tentunya menjadikan bulan-bulan kedepannya setelah ramadan lebih baik dari sebelumnya. Semoga acara sejenis nantinya tetap dapat diselenggarakan oleh Pesantren Riset Al-Muhtada dan memberikan manfaat untuk khalayak umum.
Rekaman acara dapat dilihat pada akun YouTube Pesantren Riset Al-Muhtada atau klik link berikut:
Reporter : Kakalia Putri Auralita
Editor : Azkia Shofani Aulia