Sabtu, 09 Oktober 2021, telah terselenggara pertemuan pertama sekaligus pembukaan kegiatan Short Course Metodologi Riset Tingkat Nasional Untuk Santri oleh Bapak Dani Muhtada, M.Ag., M.P.A., Ph.D. selaku pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada. Short Course Metodologi Riset Tingkat Nasional untuk Santri merupakan kegiatan yang diselenggarakan Pesantren Riset Al Muhtada bekerjasama dengan Populi Center yang merupakan salah satu institusi riset nasional di Jakarta dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional dan sebagai upaya peningkatan kualitas keterampilan riset bagi santri.
Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 64 peserta mahasantri dari Pesentren Riset Al-Muhtada serta 40 peserta dari luar Pesantren Riset Al-Muhtada yang berasal dari kalangan santri MA, SMA, MK ataupun mahasiswa di seluruh penjuru Indonesia. Nantinya kegiatan Short Course ini akan diselenggarakan selama 4 minggu dengan setiap minggunya diisi oleh pemateri yang berbeda, untuk minggu pertama yakni Sabtu, 09 Oktober 2021 diisi oleh Bapak Dani Muhtada, M.Ag., M.P.A., Ph.D. , kemudian minggu kedua yakni Sabtu, 16 Oktober 2021 akan diisi oleh Bapak Afrimadona, S.IP., M.A., Ph.D. selaku Direktur Eksekutif Populi Center, lalu minggu ketiga yakni sabtu 23 Oktober 2021 Dr.Aji Sofanudin M.Si. selaku peneliti senior Bailtbang Agama RI. Terakhir untuk minggu keempat 30 Oktober 2021 akan diisi oleh Dr. dr. Hardisman, M.HID. selaku Dosen FK Universitas Andalas.
Pada pertemuan pertama kali ini pemateri sekaligus Pengasuh Pesantren Riset Al-Muhtada yakni Bapak Dani Muhtada, M.Ag., M.P.A., Ph.D. menyampaikan tentang materi dasar-dasar penelitian, seperti pengertian penelitian, tujuan penelitian, karakteristik penelitian dan jenis-jenis penelitian. Pertemuan pertama ini berlangsung dari pukul 08.30-11.00, selain pemaparan materi, dalam pertemuan kali ini juga ada sesi diskusi. Antusias peserta sangat sekali terasadengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan. Kemudian pertanyaan dari para peserta langsung dijawab oleh Pak Dhani selaku pemateri.
Satu pertanyaan menarik yang dilontarkan oleh salah satu peserta bernama Deva Sindi Maulita : “Tadi dikatakan, bahwa salah satu karakteristik penelitian yaitu membutuhkan keahlian. Bagaimana langkah yang dapat dilakukan untuk seseorang yang ingin melakukan penelitian untuk pertama kali, di mana keahliannya dalam bidang penelitian masih dibilang minim?”. Hal ini tentu menjadi pertanyaan menjadi menarik bagi peneliti pemula bukan?. Lalu pemateri memberikan jawaban, bahwasannya jangan pernah berkecil hati jika kita tidak memiliki keahlian, karena kita sebenarnya punya keahlian hanya saja keahlian tersebut harus selalu diasah, selain itu apabila kita sudah merasa memiliki keahlian kita juga tidak boleh sombong dan berpuas diri lalu tidak mau belajar karena merasa sudah pintar. Melalui kutipan kata-kata dari SteveJobs yaitu “Stay hungry stay foolish!”, Pak Dani menjelaskan bahwasannya kita harus selalu merasa lapar dan miskin dalam ilmu, agar kita selalu mau belajar dan mau berusaha terus-menurus mengembangkan ilmu kita.
Tentu saja acara ini tidak berlangsung begitu saja, ada output yang perlu di kerjakan oleh para peserta berupa penugasan resume materi yang disampaikan oleh pemateri. Semoga pertemuan pertama kali ini mampu membuka cakrawala bagi para peserta dibidang penelitian, agar nantinya setelah selesai dari kegiatan Short Course nantinya dapat melahirkan peneliti-peneliti hebat pada bidangnya.
Reporter : Tia Rosalita mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada
Editor : Azkia Shofani Aulia mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada